"Untuk kawasan dengan tantangan alam, seperti di Kalsel memang perlu pendekatan khusus. Saya akan siapkan aturan dimana dalam penyaluran bansos menggunakan pendekatan geografis, bukan sekedar administratif," kata Mensos.
Dia juga mengaku ingin berbicara dengan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor agar masyarakat di daerah terpencil ditetapkan menjadi komunitas adat terpencil. "Sehingga Kemensos dapat membuat treatment berbeda dengan daerah lain dalam penyaluran bansos," paparnya.
Usai menghadiri pemadanan data Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin, Risma selanjutnya menyerahkan bantuan bagi anak yatim, piatu dan yatim piatu di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (PSBL) Budi Luhur Banjarbaru.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengucapkan terima kasih kepada Mensos yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Banua. "Bantuan ini sangat penting bagi masyarakat," ucapnya.
Dia berharap, sinergitas antara pemerintah provinsi dan pusat selalu terjalin. Sehingga, program di daerah berjalan dengan baik. (ris/by/ran)