• Senin, 22 Desember 2025

Ketika Pamor Pasar Terapung Muara Kuin Meredup: Puas di Air Pindah ke Darat

Photo Author
- Sabtu, 25 September 2021 | 06:29 WIB
JUKUNG DORONG: Fahrul, 55 tahun, berpose di samping jukung darat kebanggaannya. Selama 20 tahun ia berdagang di Pasar Terapung. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
JUKUNG DORONG: Fahrul, 55 tahun, berpose di samping jukung darat kebanggaannya. Selama 20 tahun ia berdagang di Pasar Terapung. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Saat peresmian, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyebutnya sebagai upaya pelestarian. “Kan sudah branding-nya kota ini. Kalau bicara Pasar Terapung, orang pasti datangnya ke Banjarmasin,” ujarnya.

Sayang, Pasar Terapung Muara Alalak juga tak bertahan lama. Tak sampai setahun, akhirnya bubar.

Warga setempat, Fahim mengatakan, penyebabnya masih sama. Yakni sepinya pembeli. “Jadi sebagian kembali lagi ke Muara Kuin,” kisahnya.

Senada dengan Fahrul. Ia juga tak lama berjualan di Muara Alalak. “Apalagi masih musim covid. Tapi walau sepi pembeli, saya bersyukur masih ada pemasukan yang bisa dibawa pulang ke rumah,” tutupnya. (fud/ema)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X