• Senin, 22 Desember 2025

Merusak Rumah Warga, Menanti Janji Kontraktor Embung Cempaka

Photo Author
- Minggu, 25 Februari 2024 | 08:00 WIB
SUDAH SELESAI: Embung Gunung Kupang, di Kecamatan Cempaka yang pembangunannya baru saja selesai setelah mendapat adendum selama 50 hari. (FOTO: DINAS PUPR BANJARBARU UNTUK RADAR BANJARMASIN)
SUDAH SELESAI: Embung Gunung Kupang, di Kecamatan Cempaka yang pembangunannya baru saja selesai setelah mendapat adendum selama 50 hari. (FOTO: DINAS PUPR BANJARBARU UNTUK RADAR BANJARMASIN)

 

Meski sudah selesai, pembangunan Embung Gunung Kupang di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, ternyata masih menyisakan persoalan bagi warga sekitar. 

Berdasarkan keterangan warga, sedikitnya ada delapan rumah di RT 01/RW 01, Perumahan Pesona Bumi, Jalan Teluk Kapul, Kelurahan Cempaka dalam kondisi rusak diduga akibat terdampak aktivitas proyek tersebut.

Baca Juga: Puluhan Warga HSU Terserang DBD, Satu Orang Meninggal Dunia

Lastri, salah satu warga yang terdampak mengatakan, pihak kontraktor berjanji akan melaksanakan perbaikan rumah dan fasilitas lain seperti drainase pada 20 Februari 2024.

Namun hingga kini janji tersebut hanya sebatas ucapan. Pasalnya, belum ada kepastian kapan rencana manis itu akan terealisasi. "Kami enggak tahu lagi, janjinya tanggal 20 bulan ini dilakukan perbaikan rumah kami yang retak - retak dan saluran air,” ucapnya, Jumat (23/2) siang.

Ia mengaku pasrah apakah akan dilakukan perbaikan atau tidak oleh pihak kontraktor pelaksana yaitu CV Ardy Gemabahana. “Jika sampai akhir bulan tidak ada perbaikan, kita pasrah saja, hanya Allah yang tahu," katanya

 

Hal senada disampaikan warga lain, Ida yang rumahnya persis di samping embung. Ia mengatakan, persoalan keluhan beberapa warga sudah pernah dibahas dengan pihak kelurahan dan RT. "Sudah beberapa kali kami membicarakan keluhan warga terkait dampak pembangunan embung ini. Katanya setelah selesai rumah kami akan diperbaiki pihak kontraktor," terangnya.

Ida juga menyatakan, semua warga yang terdampak meminta pertanggungjawaban pihak pelaksana untuk memperbaiki rumah dan membuatkan saluran air agar tidak tersumbat, termasuk merapikan tanah dan jalan. "Intinya sampai saat ini masih berjanji. Harapannya tetap direalisasikan," tegasnya.

Saat dikonfirmasi, perwakilan dari kontraktor pelaksana CV Ardy Gemabahana, Tegar berjanji, Jumat (23/2) akan mulai melakukan perbaikan dan menginventarisir jumlah serta kerusakan rumah warga yang terdampak.

Pengawas proyek dari kontraktor pelaksana itu mengakui, kalau keretakan rumah warga memang salah satu faktornya lalu lalang truk dan alat berat. "Memang awalnya rumah warga mengalami retak rambut, ada penambahan keretakan saat proses pengerjaan embung. Intinya kami tetap bertanggungjawab dan akan mulai memperbaiki hari ini," jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Tegar juga mengatakan bahwa material sudah siap, tinggal membawa ke lokasi rumah warga yang terdampak. "Setelah salat Jumat, kami menuju ke lokasi, ada tiga titik yang diprioritaskan karena kerusakan cukup parah, baru nanti ke rumah warga lain," tandasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X