• Senin, 22 Desember 2025

Siswa SMA dan SMK Girang, Jam Belajar Dipangkas Disdik Kalsel

Photo Author
- Selasa, 5 Maret 2024 | 13:00 WIB
Pasa siswa dan siswi di salah satu SMA di kalsel sedang belajar. (Foto: Elhami untuk Radar Banjarmasin)
Pasa siswa dan siswi di salah satu SMA di kalsel sedang belajar. (Foto: Elhami untuk Radar Banjarmasin)

 

Kegiatan pembelajaran jenjang SMA dan SMK saat bulan Ramadan dipastikan mengalami penyesuaian. Tak diliburkan. Namun, waktunya dipangkas. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel sudah menyiapkan surat edaran perihal jadwal kegiatan belajar mengajar. Hari libur hanya diberikan pada awal puasa Ramadan.

Dalam rancangan yang sudah disusun, hari libur selama tiga hari pada 13-16 Maret. Kegiatan pembelajaran kembali dilaksanakan pada 18-23 Maret, berupa kegiatan Pesantren Ramadan.

Baca Juga: Gudang Miras di Belitung Darat Terbakar, Warga Trauma

Belajar mengajar kembali normal pada 25 Maret sampai 3 April. Namun, siswa diberi kelonggaran hanya lima jam pembelajaran dari pukul 08.00 hingga 12.00 Wita. “Draf surat edaran sudah dibuat. Tinggal menunggu tanda tangan pimpinan,” beber Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMA, Disdikbud Kalsel, Gusti Musriadi.

Dalam draf itu juga disusun hari libur Lebaran pada tanggal 4-15 April. “Siswa masuk sekolah lagi pada 16 April 2024,” terang Musriadi.  

Pengurangan jam pembelajaran dan libur terbilang panjang ini tentu disambut girang siswa. Mereka mengaku senang dengan kabar ini. “Bagus saja waktunya berkurang, biasanya ngantuk. Akhirnya pelajaran tak bisa terserap dengan serius,” tutur Isan, siswa SMAN 5 Banjarmasin.
Apalagi saat bulan Ramadan, banyak sekali godaan yang bisa membuat batal puasa. “Mending di rumah,” tukasnya.

Isan biasanya diajak orang tuanya mudik ke Sampit, Kalteng tiap tahun. “Alhamdulillah jika libur panjang, bisa mudik kembali tahun ini,” ujarnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X