• Senin, 22 Desember 2025

Sudah Tiga Bulan Desa Ini Terendam Banjir, Akhirnya Bantuan Masuk ke Lokasi

Photo Author
- Senin, 18 Maret 2024 | 08:00 WIB
BANTUAN: BPBD Banjar menyerahkan sejumlah logistik untuk membantu warga Desa Melayu Ilir, Jumat (15/3). (FOTO: BPBD BANJAR UNTUK RADAR BANJARMASIN)
BANTUAN: BPBD Banjar menyerahkan sejumlah logistik untuk membantu warga Desa Melayu Ilir, Jumat (15/3). (FOTO: BPBD BANJAR UNTUK RADAR BANJARMASIN)

 

Selama tiga bulan terendam banjir, akhirnya warga desa Melayu Ilir mendapat bantuan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, (15/3) siang.

Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita mengatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir di Desa Melayu Ilir. "Bantuan logistik yang kami berikan itu sejumlah bahan makanan untuk mereka terdampak," ujar Warsita. 

Ia mengimbau kepada warga agar tetap waspada terhadap permukaan air yang masih tinggi, dan mempersiapkan tas siaga bencana untuk menyimpan dokumen penting. "Bencana menjadi tanggung jawab semua pihak. Karena itu, kita harus selalu siaga," ucapnya.

Warsita menyebut data terbaru menunjukkan bahwa terdapat tiga RT di Desa Melayu Ilir yang terdampak banjir sejak Januari 2024. "Dari tiga RT tersebut, 41 rumah warga, atau 119 jiwa terdampak," terangnya.

Baca Juga: Gara-gara Ini, Bupati Banjar Dicari Pedagang Pasar Wadai Ramadan 

Ia berharap dengan upaya kolaboratif antara pemerintah daerah dan masyarakat membuat penanganan dampak banjir di Desa Melayu Ilir dapat berjalan dengan baik dan efektif. “Supaya warga dapat segera pulih dari musibah ini," harap Warsita.

Pembakal Melayu Ilir, Murdjani mengucapkan terima kasih atas bantuan logistik yang diberikan oleh BPBD Banjar. "Kita berharap agar bantuan tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi warga yang terdampak banjir," ucapnya.

Murdjani bercerita, meskipun banjir merupakan hal yang biasa terjadi di wilayahnya, banjir belum juga surut tahun ini seperti perkiraan sebelumnya. "Mulai Januari kemarin, sudah banjir. Biasanya diperkirakan Maret sudah surut. Hingga saat ini tidak terduga banjir masih merendam puluhan rumah warga," ujar Murdjani saat ditemui di kantor desa.

Murdjani menilai wilayah desanya yang berdekatan dengan sungai. Potensi banjir setiap tahun semakin meningkat. "Ketinggian air di dalam rumah bahkan mencapai 30 sentimeter, di atas mata kaki orang dewasa," ujarnya.

Murdjani menegaskan bahwa warga yang terdampak banjir belum mampu meninggikan bangunan rumahnya. Terpaksa harus bertahan dengan kondisi yang seadanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X