Dari pertemuan dengan Kasubag TU dan Kasi lainnya, ada tiga poin diterima. Yaitu, benar bahwa ada demonstrasi aksi damai dilakukan intern oleh sebagian pegawai Kemenag HSS yang menolak keberadaan Kepala Kemenag HSS, Rusmadi.
Kemudian, pegawai Kemenag HSS juga meminta agar Rusmadii tidak lagi ditugaskan menjadi Kepala Kemenag HSS. “Terakhir, pelayanan di Kantor Kemenag HSS tetap berjalan seperti biasanya,” katanya usai pertemuan.
Hasil dari koordinasi dan klarifikasi kejadian ini nantinya diserahkan kepada Kepala Kanwil Kemenag Kalsel. “Kami datang ke sini hanya untuk memastikan apakah memang benar terjadi demo,” sebutnya. Kasubbag Tata Usaha Kemenag HSS, Fathur Rahman menambahkan terkait mediasi antara pegawai Kemenag HSS dengan Rusmadi masih menunggu keputusan Kanwil Kemenag Kalsel.
“Kami menunggu koordinasi dan hasil keputusan dari Kanwil Kemenag Kalsel. Mudah-mudahan secepatnya ada, kalau bisa malam ini kejelasan,” katanya.
Ditanya terkait bantahan dari Kepala Kemenag HSS Rusmadi, Fathur menyebut itu sah-sah saja jika yang bersangkutan tidak mengakui berbuat apa yang tertulis dalam spanduk saat demo. “Kurang harmonis dengan bawahan ini tidak hanya terjadi di Kabupaten HSS saja. Tapi juga pernah terjadi sewaktu beliau menjabat di Kabupaten Tabalong, Tanah Laut, Barito Kuala, dan terakhir di Kabupaten HSS,” tambahnya. (*)