Perhatian publik masih belum beralih dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), yang dulu dikenal sebagai Unlam, akibat polemik penurunan akreditasi institusi. Polemik ini muncul di tengah kasus beberapa Guru Besar di ULM, dan kini institusi tersebut menghadapi tantangan terkait akreditasi.
Eks Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh, menyatakan keterkejutannya atas penurunan akreditasi ULM oleh BAN-PT, saat pelantikannya sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029 pada Selasa (1/10/2024).
Baca Juga: Skandal Guru Besar ULM: Sulit Tembus Jurnal Internasional, Muncul Praktek Riset dan Jurnal Abal-abal
"Saya alumni Fakultas Teknik, dan banyak orang terdekat saya juga alumni Unlam. Kami semua bangga menjadi alumni ULM, dan penurunan akreditasi ini sangat mengejutkan. Tapi, apakah itu adil?" ujar Pangeran.
Perlu dicatat, hingga saat ini, ULM masih terakreditasi "A" oleh BAN-PT, dan akreditasi tersebut belum dicabut. BAN-PT hanya meminta ULM untuk mengajukan reakreditasi dalam waktu paling lama dua bulan, guna memastikan bahwa proses penjaminan mutu di ULM berjalan sesuai standar.
Saat ini, ULM sedang menyusun dokumen akreditasi yang akan segera dikirim ke BAN-PT. Tim akreditasi telah dibentuk untuk memenuhi permintaan ini.
"Saya mengenal baik Rektor dan Ketua Senat ULM. Mereka adalah sahabat saya, dan saya sangat percaya pada integritas serta kapasitas mereka. Kita harus memberi kesempatan kepada tim yang sudah dibentuk untuk bekerja. Saya yakin ULM akan bangkit kembali dari polemik ini," tambah Pangeran.
Pihak ULM telah menjelaskan situasi ini kepada mahasiswa, alumni, dan masyarakat, baik melalui surat edaran maupun di media sosial resmi ULM.
"Saya berharap semua pihak dapat memberikan dukungan kepada ULM. Ini adalah momen penting bagi para alumni yang sukses di berbagai bidang, termasuk Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, dan swasta, untuk berkontribusi demi kebaikan ULM. Saya sendiri siap jika diminta untuk menunjukkan data alumni atau diwawancarai oleh BAN-PT," ungkap Pangeran.
Pangeran menegaskan bahwa ia percaya tim yang bertanggung jawab atas proses akreditasi akan menyelesaikan tugas mereka tepat waktu.
"Kami bangga sebagai alumni ULM dan siap memberikan kontribusi nyata untuk almamater tercinta," tutupnya. (*)