• Minggu, 21 Desember 2025

Diduga Tengkoraknya Ditemukan di Hutan Desa Sei Ahas Kapuas, Inilah Sosok Aditya Dharma Santoso, Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM

Photo Author
- Senin, 14 Oktober 2024 | 09:09 WIB
Foto Aditya Dharma Santoso sebelum dinyatakan hilang di Hutan Desa Sei Ahas, Kabupaten Kapuas, Kalteng, Mei lalu.(Foto:istimewa)
Foto Aditya Dharma Santoso sebelum dinyatakan hilang di Hutan Desa Sei Ahas, Kabupaten Kapuas, Kalteng, Mei lalu.(Foto:istimewa)

 

 Heboh, beredar video penemuan tengkorak mengenakan pakaian mirip mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kalimantan Selatan, yang hilang di Kapuas,  beberapa bulan lalu.

Dalam video yang beredar pada Sabtu (12/10/2024) tersebut, nampak masyarakat setempat tengah melakukan perintisan jalan di wilayah Hutan Penghijauan PT Asmin, Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Penemuan tengkorak tersebut diduga merupakan jasad seorang mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bernama Aditya Dharma Santoso (21), warga Jalan Gunung Batu, RT 08, RW 04, Desa Bentok, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel.

Baca Juga: Dijadikan Tersangka oleh KPK dalam Kasus Suap, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Berharta Rp 24,8 Miliar,

Aditya dikabarkan hilang di Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis, 2 Mei 2024 lalu.

 

Aditya di lokasi tersebut melakukan geotagging atau pemetaan untuk penambahan informasi geografis.

Aditya berangkat menuju Desa Sei Ahas bersama 15 mahasiswa ULM lainnya. Ia kemudian berpencar untuk melakukan geotagging di petak enam.

Baca Juga: Dapat Medali Emas di Peparnas, Atlet Angkat Berat NPC Kalsel Mempersembahkannya untuk Sang Ayah Berangkat ke Tanah Suci

 

-
 
TULANG BELULANG:Tengkorak yang ditemukan di hutan Kapuas yang diduga adalah Aditya, mahasiswa ULM yang hilang beberapa bulan lalu.(Foto:istimewa)

 

Pencarian pun dilakukan beberapa hari, baik oleh mahasiswa, warga, Basarnas dan BPBD setempat. Pencarian dihentikan pada hari ke-10, karena tidak membuahkan hasil.

Dekan Fakultas Kehutanan ULM, Prof Kissinger mengatakan pihaknya baru mendapat pemberitahuan tentang jasad yang ditemukan Sabtu (12/10/2024) sore.

"Setelah itu kami kordinasi internal. Untuk pendugaan yang dimaksud, kami menunggu hasil keputusan dari pihak yang berwenang, dalam hal ini Kepolisian yang menurut informasinya sedang melakukan autopsi terhadap jasad yang ditemukan," ucap Prof Kissinger saat dikonfirmasi Radar Banjarmasin, Minggu (13/10/2024).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X