• Senin, 22 Desember 2025

Viral Kasus Dugaan KDRT di Banjarbaru, Korban Datangi Polres

Photo Author
- Senin, 28 Oktober 2024 | 10:45 WIB
ilustrasi KDRT
ilustrasi KDRT

Kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi di Banjarbaru baru-baru ini ramai diperbincangkan. Dari postingan akun Instagram milik NM @nsmwt_, ia mengunggah foto yang mengalami sejumlah luka fisik, termasuk patah tulang, lebam di bibir dalam, dan beberapa luka lainnya di bagian tubuh.

Serta dua video yang menampilkan rekaman suara pertikaian antara pasangan yang diduga suami istri yang awalnya sedang beradu mulut dan disusul dengan suara pukulan, hingga diikuti suara teriakan dan tangisan perempuan bahkan tangisan seorang anak laki-laki.

Baca Juga: Penjual Alat Tulis Cabuli Siswi Sekolah Dasar di Tanah Bumbu

"Selama kurang Iebih 7th ini aku diam & selalu mengalah demi menjaga nama baik beliau & keluarga Maaf harus speak up seperti ini, krena dri awal sudah minta baik2 mau pisah baik2 tapi tetap diinjak2 seperti sampah," tulis keterangan @nsmwt_ dalam unggahannya. Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, AKP Haris Wicaksono menyebut pemilik akun sudah mendatangi Polres Banjarbaru untuk konsultasi, namun belum melayangkan laporan resmi.

“Yang bersangkutan sudah datang ke kantor, tetapi hanya konsultasi, namun belum membuat laporan resmi,” ujarnya.  Kepolisian saat ini pun, mengarahkan korban pergi ke rumah sakit (RS)  untuk meminta rekam medis kepentingan visum.

"Kita mengarahkan korban untuk meminta rekam medis ke rumah sakit untuk dasar kita buat visum. Karena kejadian sudah beberapa minggu dan beberapa bulan lalu,” imbuhnya.

Di lain sisi, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) Kota Banjarbaru berikan penanganan kepada perempuan berinisial NM yang di duga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Banjarbaru.

Dalam story singkat di akun Instagram NM, ia mengunggah informasi  yang memperlihatkan bahwa tengah  mendapatkan pendampingan oleh psikolog dari DP3APMP2KB Kota Banjarbaru. 

“Alhamdulillah hari ini sudah dapat pendampingan psikologi dari @dp3apmp2kb.bjb bersama psikolog,” tulis NM di unggahan yang diakses pada Sabtu (26/10/2024).

Hal itu pun turut dibenarkan Kepala DP3APMP2KB Banjarbaru, Erma Epiyana Hartati yang mengungkapkan bahwa adanya dugaan KDRT yang dialami NM menjadi atensi pemerintah khususnya DP3APMP2KB Banjarbaru.

“Alhamdulillah sudah dilakukan pendampingan dari DP3APMP2KB melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak kepada korban dugaan KDRT," ungkap Erma Epiyana Hartati, Sabtu (26/10/2024). 

Erma menjelaskan bahwa, pihaknya telah bergerak sesuai layanan, salah satunya dengan melakukan pendampingan psikologis kepada korban kekerasan yang dialami perempuan.  DP3APMP2KB Kota Banjarbaru ucap Erma melalukan tindak lanjut terhadap dugaan KDRT di Ibu Kota Kalimantan Selatan (Kalsel) itu dengan pemeriksaan psikis.  “Tindak lanjut selanjutnya, korban dan anaknya dilakukan pemeriksaan psikisnya oleh psikolog klinis. Sambil pemeriksaan psikis, kami sekaligus membuat kronologis kejadian,” imbuhnya.(*)

 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X