Pemberangkatan jemaah calon haji tahun 1446 Hijriah dijadwalkan dimulai pada 2 Mei 2025. Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapat kuota haji sebanyak 3.818 orang, sama seperti tahun sebelumnya. Namun, ada sedikit perbedaan dibanding tahun 2024. Menurut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, pada 2024 Kalsel menerima tambahan kuota 254 jemaah sehingga totalnya mencapai 4.072 jemaah.
Tahun ini, pihaknya masih mengupayakan agar ada penambahan kuota serupa. "Kami berupaya mengusulkan, meski semua keputusan merupakan wewenang pusat," ujarnya, Senin (16/12/2024).
Baca Juga: Ini Dia Bangunan-Bangunan Tertua di Banjarbaru
Dari total kuota tersebut, 5 persen atau 191 kursi diprioritaskan untuk calhaj lanjut usia. Hal ini bertujuan memberikan kesempatan lebih besar bagi jemaah lansia agar bisa segera menunaikan ibadah haji.
Mengenai biaya haji, Tambrin menyebut belum ada keputusan resmi dari pemerintah. "Untuk biaya dan pelunasan belum dibahas di Komisi VIII DPR RI. Kita tunggu saja keputusan presidennya," ujarnya.
Meskipun demikian, calon jemaah haji diminta mempersiapkan dana pelunasan. Pasalnya, jika nomor urut jemaah sudah masuk daftar keberangkatan, tetapi tidak bisa melunasi biaya haji, maka pemberangkatan akan ditunda. Posisi tersebut nantinya akan digantikan oleh jemaah dengan nomor urut berikutnya.
"Kami harap jemaah yang sudah masuk daftar keberangkatan bisa lebih siap, terutama dalam hal pelunasan biaya haji," pintanya. Terlepas itu, ia mengimbau calon haji yang masuk daftar tunggu menjaga kesehatan dan rajin berolahraga.
Persiapan Asrama Haji Capai 70 Persen
Kepala UPT Asrama Haji Banjarbaru, Haris menyatakan, pelayanan dan fasilitas di Asrama Haji Banjarbaru pada 2025 tidak akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
"Untuk penginapan, akan menggunakan Gedung Jabal Rahmah, Madinah, dan Mina. Sedangkan penerimaan jemaah menggunakan aula Makkah, dan pemberangkatan memakai aula Jeddah," ungkapnya.
Persiapan fasilitas di Asrama Haji Banjarbaru saat ini telah mencapai 70 persen. Salah satu fasilitas andalan adalah Gedung Jabal Rahmah, yang memiliki standar hotel bintang tiga.
Gedung empat lantai ini memiliki luas 1.500 meter persegi, dilengkapi 63 kamar dan enam ruang kantor terpadu. Setiap kamar memiliki empat tempat tidur, sehingga gedung ini mampu menampung hingga 252 orang.
Haris juga menyebutkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan fasilitas studio manasik haji sebagai upaya meningkatkan layanan kepada jemaah. "Dengan berbagai persiapan tersebut, calon jemaah haji diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia dan lebih siap dalam menghadapi proses pemberangkatan," tandasnya. (*)
