• Senin, 22 Desember 2025

Di Haul Sekumpul, Pedagang Jangan Bikin Malu Kalsel

Photo Author
Indra Zakaria
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 11:00 WIB
JEJAL: Jutaan jemaah memenuhi wilayah Martapura saat Haul Guru Sekumpul awal tahun 2024 lalu. (Foto: FADLAN ZAKIRI/RADAR BANJARMASIN)
JEJAL: Jutaan jemaah memenuhi wilayah Martapura saat Haul Guru Sekumpul awal tahun 2024 lalu. (Foto: FADLAN ZAKIRI/RADAR BANJARMASIN)

Komisi II DPRD Kabupaten Banjar melakukan sidak di Pasar Martapura pada Kamis (2/1). Bersama Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB), legislator Banjar itu menyisir satu per satu lapak pedagang di Kawasan Wisata Kuliner (KWK) dan pedagang lainnya.

Hal ini dilakukan untuk memastikan para pedagang mematuhi aturan yang berlaku, terkait harga jual makanan dan barang dagangan lain di sana. Ketua Komisi II DPRD Banjar, Lauhul Mahfudz mengatakan sidak secara langsung ini untuk mengantisipasi para pedagang yang memanfaatkan momen 5 Rajab untuk menaikkan harga makanan dan bahan pokok penting (Bapokting) di Pasar Martapura.

Baca Juga: Demi Program Presiden Prabowo, Anggaran Perjalanan DInas di Banjarbaru Dipangkas

“Dari hasil kita ngobrol-ngobrol dengan pedagang, untuk harga bapokting ada kenaikan sedikit, karena ada beberapa barang yang agak langka di momen-momen seperti ini. Namun harganya masih tergolong normal saja,” ujar Lauhul Mahfudz.

Ia juga mengingatkan para pedagang warung makan untuk memasang daftar harga. “Jangan menaikkan harga di momen seperti ini,” lanjutnya.

Jika kedapatan ada pedagang menaikkan harga di luar kewajaran, Perumda PBB akan melakukan pencabutan izin sampai penutupan usaha karena dianggap dapat mempermalukan daerah.

“Sanksi tegas ini karena dinilai dapat mencoreng nama daerah kita. Soalnya ada jutaan jemaah dari berbagai daerah yang akan datang ke tempat kita,” tambah Humas Perumda PBB, Gusti Andre.

Andre juga mengaku telah diperintahkan untuk membuat selebaran dan acuan harga yang telah disebarkan kepada para pedagang di bawah Perumda PBB. Isi selebaran itu memuat imbauan dan menyosialisasikan kepada para pedagang makanan untuk tidak menaikkan harga jual saat momen Haul Sekumpul.

“Terutama menjelang hingga pascaacara rutin malam Senin nanti. Mereka (pedagang, red) tidak diperkenankan menaikkan harga di luar ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.

Baca Juga: PLN UID Kalselteng Siap All Out Dukung Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul

Salah satu pedagang makanan di Pasar Belauran Martapura, Nadia (29) menyatakan siap mematuhi peraturan dari pihak Perumda. Pemilik warung Kada Pernah Perai ini bahkan mengaku sudah menempel daftar harga yang dibuat oleh PBB agar pengunjung tidak merasa ditipu.

“Semua yang berdagang di sini siap mematuhinya. Jadi para jemaah yang datang, atau bahkan setelah acara ini, jangan takut dengan isu adanya kenaikan harga mendadak di sini,” ucapnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X