• Senin, 22 Desember 2025

Dilaporkan Guru Perempuan atas Dugaan Pelecehan Seksual, Ini Kata Kepala Kemenag Tanbu

Photo Author
- Selasa, 22 April 2025 | 13:15 WIB
Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Bumbu, Rusbandi. (Foto: Kemenag Kalsel)
Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Bumbu, Rusbandi. (Foto: Kemenag Kalsel)

Foto tersebut, menurut pelapor, telah diedit dan diframing seolah-olah hanya mereka berdua yang berada di sana. Padahal pelapor saat itu bersama rombongan yayasan. “Dalam foto itu ada sebetulnya lima orang,” terangnya.

Pelapor membantah tuduhan tersebut, dan menyampaikan foto asli sebagai pembanding. Namun, proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tetap berjalan. Pelapor merasa tidak menerima atas tuduhan yang tidak diperbuatnya.

Dalam kondisi tersebut, pelapor memutuskan melapor ke Inspektorat Jenderal Kemenag RI. Ia berharap ada penanganan yang objektif dan adil atas kasus yang dialaminya. Saat dimintai tanggapan atas laporan tersebut, Kepala Kemenag Tanah Bumbu, Rusbandi memberikan klarifikasi kepada Radar Banjarmasin.

Ia mengakui mengenal pelapor. Namun, menegaskan bahwa hubungan keduanya bersifat profesional dan juga kekeluargaan. “Dia membantu urusan kantor, seperti membuat materi untuk narasumber, laporan SKP, dan LHKPN,” ujar Rusbandi.

Ia juga tidak membantah adanya sapaan ‘Ayahanda’ dan ‘Bunda’ dalam interaksi mereka. Menanggapi tuduhan menyampaikan ketertarikan pribadi hingga ajakan menikah, Rusbandi membantah keras. “Itu tidak benar,” katanya. Terkait tuduhan kontak fisik yang tidak diinginkan, Rusbandi membalikkan narasi tersebut. Ia mengatakan bahwa setiap kali bersalaman, justru pelaporlah yang mencium tangannya.

Soal ajakan ke Air Terjun Haratai, Rusbandi menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan wisata bersama rombongan yayasan. Ia juga menanggapi isu foto yang menjadi dasar tuduhan perselingkuhan. Menurutnya, foto itu diambil dalam suasana ramai, bukan momen pribadi seperti yang disampaikan istri. Rusbandi juga mengaku belum mengetahui laporan resmi yang diajukan pelapor ke Inspektorat Jenderal Kemenag RI. Namun, ia membenarkan pernah mendatangi rumah pelapor. “Untuk urusan pekerjaan kantor,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin membenarkan perihal laporan dugaan kasus ini. Dia juga menyebut, yang bersangkutan pun sudah dipanggil untuk klarifikasinya. Bahkan, sebutnya, Rusbandi sudah diberikan pembinaan dan peringatan lisan serta tertulis pada awal Maret lalu. “Sebagai atasan (Kakanwil, red), saya sudah memberikan pembinaan kepada yang bersangkutan,” ujar Tambrin, Ahad (20/4/2025). (*)

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X