BANJARMASIN – Medio Juli 2024, Kemendikbudristek mencabut gelar 11 Guru Besar Fakultas Hukum (FH) Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Para Guru Besar tersebut diduga melakukan pelanggaran administrasi, penggunaan jurnal predator, hingga pemalsuan tanda tangan Ketua Senat ULM dalam rekomendasi pengangkatan Guru Besar.
Skandal ini kemudian semakin bergulir. Yakni, dengan adanya pemeriksaan mendalam terhadap 20 Guru Besar lainnya dari sembilan fakultas di ULM. Alhasil, Badan Akreditas Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) menurunkan pangkat akreditas ULM sebanyak dua level, yang tadinya berakreditasi A, turun drastis menjadi akreditasi C.
Pada 29 April 2025, ULM menyatakan berhasil melakukan reakreditasi dan naik lebih tinggi menjadi unggul.
Namun, reakreditasi ini ternyata belum menuntaskan persoalan skandal Guru Besar ULM. Pada 21-25 Juli 2025, Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek melakukan pemeriksaan terhadap 16 Guru Besar ULM.
Pemeriksaan dilakukan secara tertutup di Kantor LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan di Jalan Adhyaksa, Banjarmasin Utara. Tak tanggung-tanggung, Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek menurunkan 21 personel pemeriksa dan pemeriksaan dilakukan secara tertutup.
Berikut Lini Masa Skandal Guru Besar ULM :
- Januari 2023 - Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri menerbitkan SK Pembentukan Tim Percepatan Promosi Guru Besar ULM. Dalam implementasinya terjadi pelanggaran administrasi, penggunaan jurnal predator, hingga pemalsuan tanda tangan Ketua Senat ULM dalam rekomendasi pengangkatan Guru Besar.
- 25 Oktober 2023 - Pengukuhan 11 Guru Besar Fakultas Hukum (FH) ULM.
- Desember 2023 - Puncak promosi Guru Besar dari berbagai fakultas di ULM.
- Juli 2024 - Sebelas Guru Besar FH dan Rektor Ahmad dipanggil dan diperiksa Biro SDM Kemendikbudristek di Jakarta. Juli 2024 - Kemendikbudristek mencabut gelar 11 Guru Besar FH ULM.
- 10-20 September 2024 - Pemeriksaan mendalam terhadap 20 Guru Besar dari sembilan fakultas.
- 24 September 2024 - BAN-PT menurunkan akreditasi ULM dua level dari A ke C.
- 29 April 2025 - Status reakreditasi ULM naik lebih tinggi menjadi Unggul.