Di sisi lain, Gumarang mengakui Supian Hadi merupakan sosok yang punya motivasi tinggi dalam membangun daerah dan ingin menciptakan hal yang baru.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kotim Supriadi mengaku prihatin atas kasus yang menimpa Bupati Kotim Supian Hadi. Sebagai mantan rival politik, dia menyebut kasus ini adalah musibah terbesar sepanjang sejarah kepala daerah di Kotim.
“Saya katakan kasus ini adalah musibah daerah, musibah bersama,’ kata Supriadi, Minggu (3/2).
Supriadi menekankan agar kasus yang mejerat Supian Hadi ini jangan sampai mengganggu roda pemerintahan. Hal-hal yang prinsip dalam pembangunan bisa ditangani langsung Wakil Bupati HM Taufiq Mukri serta Sekretaris Daerah Halikinnor.
“Begitu juga kepada seluruh ASN bekerja seperti biasa. Pelayanan publik tidak boleh terhenti tidak boleh terganggu karena kasus ini masih tahapan proses hukum di tingkat sangkaan. Kita tetap pegang prinsip praduga tak bersalah, biarkan proses hukum bekerja secara professional,” ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang membuat runyam persoalan di daerah. Hendaknya masyarakat tetap tenang dan bekerja seperti biasanya. (ang/yit)