Dadang mengatakan, sejak itu juga banyak pengusaha rotan di Kotawaringin Timur yang bangkrut. Pengusaha yang berani menyelundupkan rotan dianggap petani dan pengumpul rotan sebagai malaikat penolong ala Robin Hood. Berkat keberanian merekalah harga rotan di tingkat petani mulai membaik.
”Adanya peningkatan harga ini tidak dipungkiri karena adanya penyelundupan itu seandainya itu tidak ada mau dijual kemana rotan hasil masyarakat ini,” kata dia. (ang/yit)