Satu dekade lalu, Supian Hadi mencetak sejarah sebagai politikus muda yang terpilih menjadi Bupati Kotim. Kini, Ferry Khaidir, bakal calon bupati Kotim, berniat mengulang sejarah itu.
HENY, Sampit
Suara sirine mobil patwal menyapa telinga saat puluhan mobil dan sepeda motor berjalan beriringan. Rombongan itu betolak dari kediaman Ferry Khaidir di Jalan Wengga III, menuju Jalan Letjen Suprapto.
Ferry saat itu memulai langkah politiknya dalam Pilkada Kotim dengan mendaftarkan diri ke DPC PDIP Kotim yang membuka penjaringan bakal calon bupati Kotim. Keberangkatannya sangat meriah. Dia dilepas irama rebana dan lantunan Salawat kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
Ferry bersama istri, adik, dan kedua orang tuanya melakukan konvoi menuju kantor DPC PDIP Kotim untuk mengantarkan formulir pendaftaran. Kedatangannya di markas banteng juga diramaikan 17 Pengurus Anak Cabang (PAC) serta tokoh masyarakat dan simpatisan yang mendukungnya.
Mereka kompak mengenakan kemeja berwarna merah dengan tanda pagar di punggung bertuliskan #SahabatFerryKhaidir.
Didampingi ayahnya Yulhaidir yang juga Bupati Seruyan, Ferry disambut hangat Ketua DPC PDIP Kotim Ahmad Yani yang saat itu mengenakan kemeja merah. Ruang tengah kantor itu langsung riuh. Kilatan cahaya kamera tak henti mengabadikan momen dari berbagai sudut.
”Kami dari PDIP mengucapkan selamat datang di DPC kepada Ferry, Bapak Bupati Seruyan, tokoh pendukung, dan semua yang hadir di sini,” kata Yani saat menyambut kedatangan Ferry.
Untuk mempersingkat waktu, Ferry diminta langsung menyerahkan formulir pendaftaran kepada tim penerima berkas untuk dilakukan pengecekan dan pemeriksaan kelengkapan berkasnya. Tak memerlukan waktu lama, sekian detik tim penerima berkas membuka file map merah mengecek satu per satu. Setelah itu menutupnya.
”Oke, lampiran syarat formulir pendaftaran lengkap,” ucapnya.
Setelah itu, Yani mempersilakan Ferry ”berpidato” terkait kedatangannya ke DPC PDIP Kotim secara simbolis.
”Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih atas sambutannya. Sesuai janji, saya akan menyerahkan formulir pendaftaran pada 25 September. Meskipun kedatangan kami memang terlambat beberapa jam karena harus menunggu mobil patwal,” kata Ferry yang awalmnya berniat datang pukul 13.00, tetapi molor sampai pukul 15.00 WIB.
Ferry juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada kedua orang tuanya yang merestui langkahnya hingga berada di tahap sekarang.
”Saya ucapkan terima kasih kepada Ayahanda. Jika tanpa dukungan dan restu beliau, saya tidak mungkin berada di sini. Beliau mentor terbaik saya. Beliau penyemangat saya, termasuk istri, adik, dan tentu ibu tercinta,” kata pria yang 28 Agustus 2019 lalu itu dilantik menjadi anggota DPRD Kalteng.
Kepada wartawan, dia memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk bertanya. Mengenai motivasinya maju mencalonkan diri dalam Pilkada Kotim, Ferry mengatakan, pemimpin Kotim saat ini (Supian Hadi-Taufiq Mukri, Red) merupakan pemimpin yang baik dan sukses membawa perubahan terhadap pembangunan.