Bakal calon bupati Kotim Halikinnor juga tak sepakat dengan stigma pilkada perlu biaya tinggi hingga puluhan miliar. Dia menegaskan, hal tersebut sangat tidak mendidik dan tak memberikan edukasi politik yang cerdas.
”Kalau mendidik dengan uang itu jelas arahnya money politic. Mestinya kita cerdaskan masyarakat dengan program dan gagasan, bukan dengan jumlah uang. Ini tidak bagus untuk demokrasi,” tegas Halikinnor, beberapa waktu lalu. (ang/ign)