• Senin, 22 Desember 2025

Raih 34 Penghargaan, Bermimpi Jadi Pemain Terbaik Dunia

Photo Author
- Rabu, 20 November 2019 | 14:36 WIB

”Mudah-mudahan ke depan ada perhatian dari Pemkab Kotim untuk menambah jam terbang dan mendukung penuh perjuangan saya mengikut ajang perlombaan. Karena ini juga sebagai bukti saya kepada pemerintah bahwa pemain muda bisa bersaing melawan senior,” ujarnya.

Edward juga mengaku senang dengan Turnamen Catur Terbuka 2019 yang digelar Radar Sampit bekerja sama dengan Percasi Kotim pada 15-17 November lalu. Dalam ajang bergengsi itu, dia menyapu bersih semua kategori yang dipertandingkan, yakni cepat (25 menit) dan kilat (5 menit).

”Saya sangat senang dengan event yang digelar Radar Sampit, karena ini bisa melatih kemampuan atlet. Hanya saja, sekadar saran, agar diadakan dengan skala lebih tinggi seperti tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya.

Dia berharap agar ke depan dapat menghadirkan pemain kategori junior, sehingga muncul atlet catur baru di Kotim. ”Saya ingin sukses di usia muda dan saya haus prestasi. Setiap ada event, saya sanggup jauh-jauh datang karena memang prinsip saya jadi juara di mana pun tempatnya. Harapan saya, atlet catur junior terus bermunculan hingga mengharumkan nama Kotim,” ujar pria yang mengaku rela izin kuliah demi mengikuti turnamen catur di Radar Sampit.

Dia berpesan pada atlet dan generasi muda Kotim, agar berani mewujudkan mimpi dan sanggup bekerja totalitas dalam setiap hal yang ingin digapai. ”Untuk menjadi bintang jangan setengah-setengah. Apa pun pekerjaan yang kita jalani, apalagi kita cintai, harus dilakukan dengan totalitas. Buktikan diri, bangun mimpi, mulai dengan aksi,” tegasnya. (***/ign)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: sampitadm-Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X