• Senin, 22 Desember 2025

Sandal Sering Hilang, Akhirnya Si Pencuri Terungkap

Photo Author
- Sabtu, 16 Mei 2020 | 11:04 WIB

SAMPIT Kasus pencurian yang kerap terjadi di Masjid Ikhwanul Muhajirin, Jalan Wengga Agung Jalur 9 RT 08 RW 02, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akhirnya terungkap. Warga yang merasa resah dengan kasus pencurian kini merasa lega setelah jemaah memergoki terduga pelaku menunjukkan gerak gerik mencurigakan, Kamis (14/5) sekitar pukul 21.30 WIB.

Supardi, salah seorang saksi yang saat itu sedang berada di halaman masjid, tak sengaja memergoki pelaku. Tak ingin kelewatan momen, dia pun akhirnya mengambil handphone dan merekam gambar (video) tanpa diketahui pelaku.

”Setelah ambil video dan saya kirimkan ke Pak Solikhin, saya langsung tanyakan ke terduga pelaku maksud dan tujuannya datang ke masjid,” ujar Supardi saat dikonfirmasi Radar Sampit.

Kepada Radar Sampit, Ahmad Solikhin membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengetahui informasi tersebut setelah jemaah mengirimkan rekaman video seorang remaja yang terlihat menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.

”Setelah melihat video itu saya langsung curiga, terduga pelaku pernah terekam CCTV di masjid mengambil sandal sekitar tiga hari yang lalu,” kata Solikhin.

Setibanya di masjid, kecurigaannya semakin kuat setelah melihat wajah pelaku. Pasalnya, setelah insiden hilang sandal, dirinya langsung memeriksa rekaman CCTV.  

”Saya bersama Pak Supardi dan Ustaz Fadillah (Imam Masjid) membawa masuk terduga pelaku dan menanyakan apakah orang yang berada dalam video itu adalah pelaku atau tidak,” ujarnya.

Tak perlu menunjukkan waktu lama, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya. “Kami tanya terus dan dia mengakui sudah mencuri sandal di masjid ini (Masjid Ikhwanul Muhajirin),” ujar Takmir Masjid Ikhwanul Muhajirin.

Solikhin mengatakan, insiden pencurian sudah terjadi sebanyak tiga kali. Maraknya kasus pencurian akhirnya membuat pengurus masjid memasang CCTV.

”Seringnya terjadinya kejadian pencurian di sini, akhirnya kami memasang CCTV di sudut masjid dan ternyata berdasarkan pengakuan pelaku, dia juga pernah mencuri di masjid Al Juhari Jalan Tidar 4 dan Masjid Wongso Dikoro Jalan Wengga. Uang hasil curian dia gunakan beli minuman keras,” ujarnya.

Kabar informasi begitu cepat terdengar oleh warga sekitar, tak berselang lama ada sekitar 50-an warga terlihat ramai di halaman masjid untuk memastikan pelaku pencurian tersebut.

”Mesin pompa air milik warga ada yang hilang ternyata dia juga pelakunya,” ucap salah seorang ibu rumah tangga.

Hal yang sama juga diungkapkan, Vivin warga sekitar yang mengungkapkan bahwa beberapa bulan yang lalu kotak amal di masjid sempat dicuri dan pintu masjid sempat dicongkel.

”Beberapa bulan lalu kotak amal juga pernah dicuri di masjid ini. Pintu padahal hanya dibuka saat waktu salat saja tetapi pelaku nekat mencongkel pintu masjid,” ungkap Vivin saat ditemui di Masjid Ikhwanul, Jum’at (15/5).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X