Sementara itu, Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit Febby Yudha Herlambang mengatakan, menyambut antusias bantuan tersebut. Alat itu akan semakin memudahkan proses pemeriksaan penanganan pasien Covid-19.
”Kami sangat senang usulan yang selama ini sangat kami perlukan dapat dipenuhi dan kami upayakan alat PCR ini segera digunakan,” ujarnya.
Dia menambahkan, alat tersebut tidak bisa langsung digunakan, karena memerlukan alat pendukung lainnya yang memerlukan biaya besar. ”Untuk fungsionalnya diperlukan alat pendukung lainnya yang anggarannya sekitar Rp 2 miliar,” pungkasnya. (yn/hgn/ign)