• Senin, 22 Desember 2025

Memanen Listrik dari Limbah Sawit

Photo Author
- Senin, 23 Desember 2019 | 13:43 WIB

Lebih lanjut dia mengatakan, PLN berkomitmen menerangi seluruh negeri ini. Pihaknya juga telah mengusulkan pemasangan jaringan listrik bagi desa-desa yang masih gelap.

”Usulan bu camat soal lima desa yang belum ada listrik, juga sudah kami sampaikan ke pusat. Seperti Desa Tangar juga sudah siap, jaringan sudah terpasang. Tinggal menungggu alat ukur datang,” kata Adman.

Sementara itu Senior Manajer PT SSM Teuku Kanna mengatakan,  PT SSM memiliki PLTBg dengan kapasitas 2 MW. PLTBg ini sebagai bukti dukungan Musim Mas kepada pengurangan emisi gas rumah kaca dan penyediaan listrik bersih.

Teuku Kanna menceritakan berdasarkan kajian awal nilai investasi biogas lumayan mahal, mencapai jutaan dolar. Meskipun demikian, perusahaan tetap melanjutkan pembangunan pembangkit biogas pertama sebagai komitmen perusahaan dalam pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).

Dengan adanya PLTBg, akses listrik dapat terpenuhi selama 24 jam per hari bagi karyawan kebun. Selain karyawan kebun, PT Sukajadi bekerjasama dengan PLN juga memasok listrik ke Desa Kenyala dan Desa Palangan. 

”Kami punya PLTBg tidak hanya di Sukajadi, tapi juga di PT MAS dan PT Unggul Lestari,” ujar Teuku Kanna.

Dia menjelaskan, sumber tenaga listrik pembangkit biogas berasal dari gas metana yang dihasilkan dari limbah cair pabrik kelapa sawit. Jadi, limbah cair ini ditempatkan ke dalam kolam penampungan limbah. Kolam ini disebut kolam biodigester yang menyerupai kubah dan tertutup rapat dengan membrane HDPE (high density polyethylene).  Di sinilah tempat pembentukan dan penyimpanan biogas.

Dari kolam ini, biogas yang sebagian besar merupakan gas metana diproses dan disalurkan ke biogas engine sebagai sumber energi terbarukan untuk menghasilkan tenaga listrik.

Daya polusi yang dihasilkan gas metana jauh lebih besar dari karbon dioksida (CO2). Demham pengolahan limbah yang terintegrasi, menjadi solusi penurunan emisi gas karbon dalam kegiatan pabrik kelapa sawit. (yit)

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X