• Senin, 22 Desember 2025

Banjir Terjang Lamandau Lagi, Rumah Warga Tenggelam, Tim BPKH Terjebak

Photo Author
- Senin, 7 September 2020 | 14:17 WIB
TENGGELAM: Sejumlah rumah di desa-desa sekitar Hulu Sungai Lamandau tenggelam akibat banjir, Minggu (6/9).(ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)
TENGGELAM: Sejumlah rumah di desa-desa sekitar Hulu Sungai Lamandau tenggelam akibat banjir, Minggu (6/9).(ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Dia juga mengabarkan, akibat banjir tersebut tiga rumah warga di Desa Kina yang berada di bantaran sungai nyaris hanyut terbawa derasnya arus sungai. Selain itu, lima ekor sapi warga Desa Jemuat juga dikabarkan hanyut. Menurut warga setempat, itu merupakan banjir terparah sepanjang sejarah bagi mereka.

”Tiga ekor sapinya hanyut dari Desa Jemuat sampai ke Desa Kinna. Dua ekor lagi tidak tau rimbanya," katanya.

Kini mereka hanya bisa mengamankan diri dan ditampung di rumah warga yang posisinya berada di dataran tinggi sambil menunggu air surut. Mereka tidak bisa ke mana-mana karena banyak sampah pohon yang hanyut dan arus sungai sangat deras.

Sebagai informasi, wilayah Desa Kina dan Jemuat berada di daerah paling hulu yang merupakan hutan lindung. Tidak ada perusahaan yang punya izin operasi di wilayah ini.

Terpisah, Hendri, salah satu warga di Desa Benakitan juga melaporkan, air kiriman dari hulu naik dengan cepat. Dalam satu jam, kenaikan air rata-rata sampai dua meter. Meskipun kemarin sore Desa Benakitan yang berada di hilir Desa Kina belum banjir, diprediksi malam hari atau sehari kemudian banjir akan mencapai Sesa Benakitan dan Kinipan. (mex/sla)

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X