• Senin, 22 Desember 2025

Meraup Rezeki dari Hobi Tanaman Hias

Photo Author
- Senin, 25 Januari 2021 | 15:31 WIB
Berawal dari hobi, Ragita Heleni meraup untuk dari koleksi tanaman hias miliknya, Sabtu (23/1).(YUNI/RADAR SAMPIT)
Berawal dari hobi, Ragita Heleni meraup untuk dari koleksi tanaman hias miliknya, Sabtu (23/1).(YUNI/RADAR SAMPIT)

"Beli yang indukan dulu, terus kalau sudah ada tunas lain, dipindah ke polybag, dari satu indukan itu jadinya bisa banyak," terangnya.

Menurut dia, aktivitas menanam sangat menyenangkan serta membuatnya banyak belajar hal baru. Wanita berhijab ini merasa puas ketika ketika melihat ada tunas baru yang tumbuh, daun-daun baru tumbuh dan mekar.

Tentang keahlian menanam tumbuhan, Ragita mengaku belajar dari youtube dan artikel tentang cara merawat tanaman hias.

"Memelihara tanaman juga merupakan tantangan, karena masing-masing tanaman berbeda penanganannya. Ada yang sensitif dengan air, ada yang semakin diberi air semakin subur, jadi memang harus telaten," ungkapnya.

Awalnya tanaman hias yang ia miliki berawal dari tren tanaman vinca atau bunga ayu tingting, kemudian merambah ke tanaman daun.

"Dulu banyak ayu tingting, bagus kan warna-warni tapi cape perawatannya. Akhirnya beralih ke daun," tambahnya.  

Ragita juga menyebut pernah gagal saat awal mulai tanam tumbuhan, namun rezekinya terus mengalir ketika beralih ke tanaman hias. Sebelum pandemi, dalam sebulan ia bisa mengumpulkan pendapat sebesar Rp 1 juta. Saat ini dalam sehari ia bisa meraup untung minimal Rp 300 ribu - Rp 500 ribu bahkan hingga Rp 1 Juta - Rp 1,5 Juta.  

"Asalnya pernah tanam terong, lombok, tapi enggak sukses, pindah ke tanaman hias," sebutnya.  

Selain di teras rumah, ternyata persis di depan rumahnya, di lahan 8 meter x 9 meter persegi dia memiliki tempat untuk menyimpan tanaman hias lainnya. Ke depan ia berencana ingin membenahi tempat tersebut agar koleksinya seperti tanaman caladium, sri rezeki, aglonema, kaktus, bunga mawar, aneka tanaman philo, sirih silver, sirih brazil, janda bolong, bunga kupu-kupu, bunga kertas atau bugenvil dan tanaman lainnya akan jauh lebih terawat lagi.

"Alhamdulillah rezekinya, karena tidak hanya hobi, ini sangat menunjang ekonomi keluarga," kata lulusan Universitas Darwan Ali (Unda) Sampit ini. (yn/yit)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X