• Senin, 22 Desember 2025

Kalimantan Tengah Cuma Dapat 76 Kuota Haji Tambahan

Photo Author
- Kamis, 22 Februari 2024 | 13:50 WIB
HARAPAN: Penambahan kuota jamaah haji secara nasional sebanyak 20 ribu orang, ada kemungkinan berimbas pada jatah yang diterima Bontang.
HARAPAN: Penambahan kuota jamaah haji secara nasional sebanyak 20 ribu orang, ada kemungkinan berimbas pada jatah yang diterima Bontang.

Calon jemaah haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dibekali pengetahuan manasik haji sebelum dijadwalkan berangkat kisaran Mei-Juni 2024 ini. Jadwal keberangkatan gelombang satu sedianya 12 Mei dan gelombang dua pada 2 Juni 2024. ”Namun, kami belum dapat memastikan apakah Kotim masuk keberangkatan gelombang satu atau gelombang dua,” ujar Khairil Anwar, Kepala Kemenag Kotim.

Desember 2023 lalu, Kabupaten Kotim telah mendapatkan jatah kuota haji sebanyak 150 orang dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Namun, Februari 2024 ini dikabarkan kuota haji berkurang menjadi 144 orang. ”Kuota haji tahun ini untuk Kotim ada 144 orang. Dari jumlah itu ada 125 orang yang siap melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih), 116 orang sudah melunasi dan sisanya masih menunggu syarat istithaah yaitu kemampuan jemaah yang diukur dari aspek finansial dan kesehatan,” kata Khairil. Dikarenakan ada 19 orang yang menunda keberangkatan ibadah haji tahun ini, Kemenag Kotim kemudian membuka 75 orang jemaah calon haji kategori cadangan.  ”Dari 75 orang cadangan ini, sudah ada 21 orang yang sudah melunasi,” ujarnya.

Baca Juga: Naiknya Harga Cabai di Sampit Tembus Rp90 Ribu Per Kg, Sebagian Warga Batal Membeli

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kalteng Hasan Basri mengatakan berdasarkan KMA Nomor 1005 Tahun 2023, kuota haji Indonesia tahun 2024 atau 1445 Hijriyah sejumlah 221.000 orang. Ini terdiri atas kuota haji regular sebanyak 203.320 orang dan kuota haji khusus sebanyak 17.680 orang.

Sedangkan, sesuai KMA Nomor 130 tahun 2024, kuota haji tambahan yang dijadwalkan berangkat 1445 Hijiriah/2024 sejumlah 20.000 orang. ”Tahun 2024 ini Provinsi Kalteng mendapat 76 kuota tambahan. Dari total kuota haji regular di Provinsi Kalteng berjumlah 1.612 orang yang terdiri atas 1.514 jemaah, 81 orang prioritas lansia, 2 orang pembimbing KBIHU dan 15 pendamping haji daerah (PHD),” kata Hasan Basri. Dalam kesempatan kegiatan manasik haji yang diselenggarakan di Aula Jabal Rahmah Kawasan Islamic Center, Bupati Kotim Halikinnor yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotim Rihel mengatakan kegiatan manasik haji ini penting untuk diikuti jemaah calon haji sebagai pembekalan pengetahuan dan persiapan sebelum keberangkatan ibadah haji.

”Kesiapan fisik dan mental serta pemahaman tata cara dan nilai-nilai ibadah haji ini penting bapak ibu jemaah calon haji ikuti agar setiap langkah perjalanan ibadah haji dapat berjalan lancar dan mendapatkan ridha serta keberkahan dari Allah,” kata Rihel. Hal yang sama juga disampaikan dalam sambutan Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Kepala Bagian Mental Spritual Setda Provinsi Kalteng Eka Dyan Satya Hadi.

”Manasik haji ini diikuti jemaah calon haji untuk meningkatkan pemahaman dan memberikan bimbingan kepada jemaah yang sudah memiliki nomor porsi, sehingga memiliki bekal dan pengetahuan haji dengan persiapan yang matang. Karena kita ketahui, masa tunggu jemaah calon haji selama 27 tahun,” ujar Eka Dyan. Lebih lanjut Eka mengatakan, pemerintah daerah mempunyai peran dalam penyelenggaraan haji sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Peran itu, di antaranya pemerintah daerah harus menyediakan layanan transportasi menuju embarkasi dan debarkasi haji, menyediakan akomodasi yang layak dan aman untuk jemaah. Memastikan jemaah sudah mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan sesuai syarat dan ketentuan serta memberikan bantuan pembiayaan dalam pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan melalui pengalokasian anggaran dari pemerintah untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji.

”Saya yakin pemerintah daerah sudah menjalankan perannya dengan baik setiap perjalanan ibadah haji dari tahun ke tahun. Kepada jemaah calon haji yang akan berangkat tahun ini diharapkan mengikuti manasik dengan tertib sehingga dapat menerima banyak informasi dari apa yang disampaikan pemateri,” ucapnya. (hgn/ign)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X