Mahasiswa meminta supaya ada tenggat waktu yang dijanjikan pemerintah daerah untuk menjalankan semua tuntutan mereka. Paman Birin pun berjanji bakal merealisasikan komitmen yang sudah ditandatanganinya itu dalam tempo dua pekan.
Usai melontarkan janjinya, gubernur langsung pamit dan meninggalkan massa. Aksi pun berakhir dengan menyanyikan lagu kebangsaan bersama-sama.
Seusai aksi, koordinator lapangan dari ULM, Hasan Asri, menyampaikan, jika dalam waktu dua pekan komitmen tidak terlaksana, pihaknya akan kembali dengan aksi massa yang lebih besar. "Kalau tuntutan kami tidak dijalankan, secara tidak langsung pemerintah mengundang kami kembali," tegasnya.
Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan di Kalsel harus diselesaikan secara tuntas. "Kami lihat ada oknum yang sengaja membakar untuk membuka lahan, ini yang harus diusut," pungkasnya. (ris/tof/ema)