• Senin, 22 Desember 2025

Amankan Terduga Pelaku Pencabulan, Bhabinkamtibmas di Balikpapan Jadi Korban Serangan Senjata Tajam

Photo Author
- Sabtu, 16 Maret 2024 | 17:23 WIB
Aiptu Wempy (seragam polisi) menahan sakit kena senjata tajam usai mengamankan terduga pelaku pencabulan dari amukan massa.
Aiptu Wempy (seragam polisi) menahan sakit kena senjata tajam usai mengamankan terduga pelaku pencabulan dari amukan massa.

 

BALIKPAPAN-Seorang anggota Bhabinkamtibmas Aiptu Ardian Wempy Antariksa harus mendapat serangan senjata tajam saat berniat mengamankan terduga pelaku pencabulan dari amukan massa pada Kamis (14/3/2024) malam.

Insiden nahas itu terjadi di Perum Graha Indah PGRI, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara.

Informasi yang diperoleh media ini kasus dugaan pencabulan tersebut dilakukan oleh ANS.

Aksi bejat ANS diketahui saat korban pulang kerumah dalam kondisi menangis. Saat ditanya orangtua nya, rupanya korban baru saja dilecehkan oleh ANS. Keluarga korban yang tersulut emosinya lantas mendatangi rumah terduga pelaku dan mengamuk.

Mendapat laporan adanya aksi warga, Bhabinkamtibmas Kelurahan Graha Indah Aiptu Ardian Wempy langsung menuju rumah terduga pelaku. Saat tiba di sana, kondisi rumah korban telah ramai keluarga korban, kerabat serta belasan warga.

Wempy bersama Ketua RT lantas berupaya mengamankan ANS dari amukan massa.

Suasana mendadak ramai ketika massa mulai menyerang terduga pelaku yang hendak dibawa Wempy bersama Ketua RT keluar dari rumah.

"Saya langsung menghubungi Polsek Balikpapan Utara untuk meminta bantuan karena jumlah massa saat itu semakin banyak dan semakin anarkis," kata Wempy, Sabtu (16/3/2024).

Saat menunggu bantuan datang, situasi justru semakin memanas. Massa yang emosi mulai melakukan serangan dengan brutal kepada terduga pelaku. Di tengah pengamanan tersebut, Wempy mendadak terkena serangan dari massa.

Beberapa saat kemudian, Aiptu Eko Hermawanto tiba di lokasi kejadian dan langsung membackup Wempy. Tak berselang lama, Babinsa juga tiba dan menenangkan massa yang kian brutal.

"Namun karena banyaknya massa, kami masih belum mampu menenangkan massa dan massa tetap mengeroyok terduga pelaku pencabulan," ucapnya.

Tak lama kemudian, mobil patroli dari beat 6 Polresta Balikpapan pun tiba. Sejumlah personel polisi pun dengan sigap membawa terduga pelaku pencabulan masuk ke dalam mobil. Massa yang melihat pun mendadak mengejar terduga pelaku dan kembali melakukan serangan secara brutal.

"Teman-teman dari keluarga korban ini terus merangsek seolah-olah mau menghabisi terduga pelaku dengan membabi buta dengan membawa kunci Inggris, badik, parang serta kayu balok," terang Wempy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X