Kejadian pencurian motor yang dilakukan pelaku kejahatan dengan modus berpura-pura sebagai anggota unit Intel, dialami oleh seorang tukang ojek yaitu Sebenu. Motor miliknya raib dibawa kabur, setelah pelaku bermodus ingin mengungka perkara narkotika dan meminjam motor pelaku.
Sebenu yang merupakan Kelurahan Karang Balik saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian yang dialaminya itu terjadi pada 27 Oktober lalu. Tidak hanya motor, ponsel miliknya juga dibawa kabur oleh pelaku.
Baca Juga: Sudah Cukup Sabar, Pemilik Lahan Ancam Tutup Jalan Menuju Sekolah dan Kantor Kelurahan
"Saya kan biasa mengojek di Jalan Mulawarman. Kejadiannya itu pukul 10.00 WITA, ada satu orang lelaki datang dan mengaku anggota unit Intel kepolisian," katanya.
Pelaku saat itu didapati meminta korban untuk mengantarkannya ke Juara Korpri. Pelaku juga saat itu berdalih ingin mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penggerebekan perkara sabu. Saat tiba di tempat tujuan, pelaku malah meminta uang korban sebesar Rp 150 dan meminjam ponsel korban.
"Karena mengakunya Intel dan badannya juga besar, makanya saya percaya kalau dia Intel," ungkap Sabenu. Saat di tempat tersebut korban sempat curiga lantaran pelaku sempat mengambil sabu tersebut namun tidak ada pelaku yang diamankan. Sesudah itu, pelaku kemudian meminta korban mengantarkannya lagi ke ke salah satu hotel yang ada di Jalan Mulawarman Kelurahan Karang Anyar.
"Di parkiran hotel dia bilang mau pinjam motor untuk menjemput temannya. Tapi saya tunggu beberapa jam dia tidak kembali. Saya tunggu sampai 5 sore tidak kembali," imbuhnya.
Dilanjutkan Subenu, lantaran sudah merasa ia ditipu oleh pria tersebut, ia pun membuat laporan ke Polsek Tarakan Barat. Selain motor Jupiter Z dengan plat KU 2149 GR miliknya yang dibawah kabur, ponsel dan uang miliknya juga belum dikembalikan pelaku saat itu. (zar/jnr)