• Senin, 22 Desember 2025

Sebanyak 8 Kg Sabu Asal Malaysia Berhasil Diamankan Polda Kaltim

Photo Author
Indra Zakaria
- Kamis, 21 November 2024 | 19:18 WIB
Total barang bukti yang diamankan mencapai delapan kilogram sabu, dengan nilai sekitar Rp 12,18 miliar, yang diduga dapat menyelamatkan lebih dari 80.000 jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
Total barang bukti yang diamankan mencapai delapan kilogram sabu, dengan nilai sekitar Rp 12,18 miliar, yang diduga dapat menyelamatkan lebih dari 80.000 jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkoba.

 

Dalam operasi yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim pada 15 November 2024 lalu, berhasil membongkar peredaran narkotika jenis sabu yang melibatkan jaringan internasional.

Total barang bukti yang diamankan mencapai delapan kilogram sabu, dengan nilai sekitar Rp 12,18 miliar, yang diduga dapat menyelamatkan lebih dari 80.000 jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Masalah Ekonomi, Sosial dan Lingkungan Jadi Tema Debat Terakhir Pilkada Balikpapan 2024

Pengungkapan ini mengungkapkan modus operandi yang rumit serta melibatkan kurir dan pengiriman dari luar negeri.

Pengungkapan kasus berawal dari laporan masyarakat tentang transaksi narkoba yang mencurigakan di kawasan Makroman, Samarinda. Informasi tersebut segera ditindaklanjuti oleh tim yang melakukan penyelidikan.

"Pada pukul 18.00 Wita, tim berhasil menangkap seorang tersangka berinisial R di sebuah rumah makan di Jalan Makroman. Dia membawa sabu seberat 50 gram di saku celananya," kata Kompol Rhezky Satya, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kaltim, dalam konferensi pers, Kamis 21 November 2024.

Saat diinterogasi, R membuka mulut dan mengungkapkan lokasi lain di mana sabu-sabu disimpan. Tersangka menunjukkan sebuah ruko di Kecamatan Anggana, Kukar, yang menjadi titik berikutnya bagi aparat.

Dari tempat tersebut, polisi menemukan 12 bal paket sabu, yang semakin memperkuat dugaan adanya jaringan yang lebih besar.

Pengembangan kasus membawa polisi ke lokasi ketiga, sebuah rumah di tepi Sungai Handil, juga di Kukar. Di sana, tujuh kilogram sabu ditemukan tersembunyi.

"Secara keseluruhan, 30 bungkus sabu berhasil diamankan, dengan berat bruto 8.079 gram. Jika dihitung dengan harga pasaran bisa bernilai hingga Rp 12,18 miliar. Pengungkapan ini bisa menyelamatkan sekitar 80.790 orang dari bahaya penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.

R mengaku bahwa sabu-sabu yang ditemukan berasal dari bosnya yang merupakan seorang warga negara Malaysia. Barang haram ini dikirim melalui kurir yang membawa barang tanpa ada interaksi langsung antara R dan kurir.

R mengungkapkan bahwa sebelumnya ia telah menerima kiriman lima kilogram sabu yang sudah habis terjual, dan kali ini delapan kilogram sabu masih dalam bentuk paket besar. Modus operandi yang digunakan dalam peredaran narkoba ini menunjukkan betapa terorganisirnya jaringan internasional yang terlibat.

Setelah penangkapan dan penyitaan barang bukti, polisi kini berfokus untuk menggali lebih dalam dan membongkar jaringan internasional yang ada di balik peredaran sabu ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Rekomendasi

Terkini

X