• Minggu, 21 Desember 2025

Kronologi Terungkapnya Keterlibatan Direktur Persiba dalam Bisnis Narkoba, Bermula dari Razia di Lapas Balikpapan

Photo Author
- Selasa, 11 Maret 2025 | 06:15 WIB
Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto. (ist)
Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto. (ist)

Terkait penangkapan Catur Adi Prianto yang juga Direktur Persiba Balikpapan, Bareskrim Mabes Polri akhirnya buka suara. Disebutkan bahwa penangkapan direktur Persiba Balikpapan bermula dari razia narkoba di Lapas Kelas IIA Balikpapan, 27 Februari 2025 lalu.

Baca Juga: Fokus ke Liga 2, Persiba Balikpapan Tegaskan Kasus Hukum Anggota Manajemen Adalah Urusan Pribadi

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigadir Jenderal Mukti Juharsa menjelaskan, pengungkapan kasus yang merupakan hasil kerja sama investigasi antara Subdit V Bareskrim dengan Polda Kaltim dan Lapas Kelas II A Balikpapan.

Baca Juga: Diduga Tersandung Kasus Narkotika dan TPPU, Direktur Persiba Balikpapan Diamankan Mabes Polri

Di mana, dalam razia tersebut, didapati peredaran narkoba dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 69 gram dari 9 tersangka. Dari 9 orang tersebut, terdapat seorang pengendali peredaran sabu di Lapas Kelas IIA Balikpapan, berinisial E. Adapun polisi menetapkan total 11 tersangka, mulai dari E (bendahara peredaran sabu), S, J, S, A, A, B, B, F, termasuk Catur, R dan K.

Baca Juga: Bareskrim Bilang Direktur Persiba Catur Adi Adalah Bandar Narkoba Kaltim, Tegaskan Pasti Dimiskinkan

Dia melanjutkan, pada pengungkapan kasus ini juga didapati adanya aliran dana dari pengendali peredaran sabu berisinial E di Lapas Kelas IIA Balikpapan ke rekening atas nama D. “Untuk peran D ini masih kami dalami ya,” ungkap Mukti.

Selanjutnya, hasil penelusuran tim menyatakan D mentransfer uang tersebut ke dua rekening atas nama K dan R. Ternyata, rekening atas nama K dan R ini ada dalam penguasaan C (Catur). “Dari sini, disimpulkan bahwa Catur adalah bandar besar narkotika di Kaltim. Yang juga sudah beroperasi cukup lama,” tandasnya. 

BEKAS POLISI

Sebagai informasi, Catur tak hanya sosok yang menjabat sebagai direktur Persiba sejak awal musim hingga Beruang Madu naik kasta. Tetapi, ia juga dikenal sebagai salah satu pelaku usaha lalapan.

Selain itu, pria yang tangannya bertato ini juga pernah menjadi manajer di klub sepak bola Yanma Polda Kaltim, yang berlaga pada Danlanud Cup 2022 silam. Juga, tercatat menjadi manajer Persiba U-17 yang berlaga pada Piala Soeratin U-17 Zona Kaltim.

Tak hanya itu. Dari informasi yang dihimpun, dirinya juga tercatat merupakan mantan anggota Polda Kaltim. Yang pernah bertugas sebagai analis pada Subdit I Ditresnarkoba Polda Kaltim, sebelum memutuskan pensiun dini. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X