• Senin, 22 Desember 2025

Pria yang Rudapaksa Anak Tirinya Meninggal, Kasus Dihentikan, Korban Tak Tahu

Photo Author
- Selasa, 6 Mei 2025 | 13:15 WIB
ilustrasi pencabulan
ilustrasi pencabulan

Ayah pemerkosa anak tiri berinisial MRP (46) telah meninggal dunia karena sakit parah. Kasusnya pun akan ditutup kepolisian. Korban saat ini ditempatkan di sebuah panti asuhan, di bawah perlindungan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Banjarmasin.

"Korban sudah tidak punya keluarga lagi. Ibu kandungnya sudah meninggal, sedangkan ayah kandungnya entah dimana keberadaannya. Maka korban akan terus di tempatkan di panti asuhan," kata Kepala UPTD PPA Banjarmasin, Susan.

Baca Juga: Kasus Penembakan di Depan THM di Samarinda, Polisi Bantah Ada Serangan Balasan 

Pantauan petugas, korban mengalami keterlambatan berpikir dan gangguan pendengaran. Tapi setidaknya ia mulai pulih dari rasa cemas akibat peristiwa yang dialaminya.

Selama berada di panti, korban semakin ceria dan dekat dengan seluruh anak-anak maupun pengurus panti. Ia sering kebagian mendapat tugas untuk membantu memasak di dapur panti. "Korban sangat dekat dengan anak-anak panti, bermain bersama, karena korban usianya sudah dewasa (18 tahun)," ujarnya.

Susan menambahkan pihaknya tidak akan menyampaikan kabar kematian tersangka kepada korban, sebab kondisi psikologisnya saat ini sudah sangat bagus. Pihaknya tidak ingin kabar ini justru membuka kembali trauma lama. "Mungkin hanya pengurus panti saja yang akan saya beritahu. Karena mereka sempat khawatir kalau tersangka bakal mencari-cari korban," kata dia.

Diwartakan sebelumnya, pemerkosaan itu terungkap sebelum Idulfitri kemarin, setelah korban bercerita kepada pemilik warung di dekat kontrakannya. Sejak tahun 2023, korban telah menjadi budak seks ayah tirinya. Tersangka diringkus Satreskrim Polresta Banjarmasin, tapi kondisi kesehatannya memburuk, polisi pun menunda penahanan dan interogasi.

Tersangka menderita penyakit ginjal, kaki dan pahanya membengkak hingga dia tak bisa berjalan. Sebelum proses hukum tuntas, korban ditemukan meninggal di rumahnya, Sabtu (26/4) siang. Polisi akhirnya menghentikan proses penyidikan.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X