• Senin, 22 Desember 2025

Tersangka Pembunuh Bocah Rafa di Singkawang Ditangkap di Pasar Hongkong

Photo Author
- Minggu, 15 Juni 2025 | 11:46 WIB
Pelaku pembunuh Rafa, saat digelandang polisi. (Ist)
Pelaku pembunuh Rafa, saat digelandang polisi. (Ist)

PONTIANAK  — Misteri hilangnya Rafa Fauzan (1 tahun) sejak Selasa, 10 Juni 2025, di kawasan Sekip Lama, Singkawang, akhirnya terungkap.

Terduga pelaku pembunuhan bocah berusia 1 tahun 11 bulan akhirnya berhasil ditangkap aparat gabungan, berkat kerja sama antara Polres Singkawang dan Tim Resmob Polda Kalimantan Barat, Jumat (15/6/2025).

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Dedi Sitepu, mengatakan penangkapan dilakukan di kawasan Pasar Hongkong, tepatnya di Jalan Budi Utomo, Singkawang.

"Pelaku ditangkap di Jalan Budi Utomo, di area kawasan Pasar Hongkong, Singkawang," ujar AKP Dedi Sitepu kepada awak media. 

Untuk sementara, pelaku diketahui berinisial UA, seorang laki-laki.

Satreskrim Polres Singkawang bersama Resmob Polda Kalbar kini masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap motif di balik aksi pelaku.

Baca Juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Bocah di Singkawang, Saya Mau Sedekahkan Rafa ke Masjid

"Dari pengakuan sementara, pelaku mengaku melakukan aksinya seorang diri," jelas Dedi Sitepu. 

Kasus ini menyita perhatian publik karena korban merupakan balita yang sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia di halaman masjid.

Sebelumnya diberitakan viral di media sosial pencarian anak berusia 1 tahun yang tiba-tiba hilang dari rumahnya di Jalan Kartini Gang Kapas, Sekip Lama, Singkawang.

Rafa Raihan yang diketahui berusia 1 tahun 11 bulan dikabarkan hilang sejak Selasa, 10 Juni 2025 sekitar pukul 11.30 WIB. 

Upaya pencarian pun dilakukan warga bersama dengan petugas dari kepolisian hingga menjelang tengah malam.

Di video yang diunggah di akun instagram @singkawanginformation tampak puluhan orang berada di halaman dan di sekitar rumah korban.

Warga beramai-ramai membantu pencarian dengan ikut melakukan penyisiran di sekitar rumah korban, bahkan di antara warga yang datang ada yang memanjatkan doa agar diberikan kemudahan untuk menemukannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X