• Senin, 22 Desember 2025

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Balita di Singkawang: Saya Mau Sedekahkan Rafa ke Masjid

Photo Author
- Minggu, 15 Juni 2025 | 11:52 WIB
DIUNGKAP: Tersangka pembunuh Rafa, UA, ditangkap aparat gabungan.  (ISTIMEWA)
DIUNGKAP: Tersangka pembunuh Rafa, UA, ditangkap aparat gabungan. (ISTIMEWA)

PROKAL.CO, SINGKAWANG — “Saya mau sedekahkan ke masjid.” Kalimat ini keluar dari mulut UA, pria yang ditangkap karena diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap balita bernama Rafa.

Korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang, kemudian ditemukan tewas mengenaskan di halaman masjid Kota Singkawang.

Baca Juga: Asyik Mencari Udang, Bocah di Maratua Diserang Hiu Macan Tiga Kali

Pengakuan itu terekam dalam video interogasi berdurasi 1 menit 43 detik yang kini beredar luas di media sosial dan grup percakapan warga. Dalam video tersebut, UA tampak duduk diam, menjawab pertanyaan petugas Resmob Polres Singkawang dengan wajah datar.

Menurut pengakuannya, bocah Rafa awalnya dibekap mulutnya dengan tangan. Pelaku lalu membawa korban menggunakan sepeda, dan memasukkannya ke dalam keranjang yang sudah rusak.

Luka pada tubuh korban, kata UA, diduga akibat terkena besi tajam pada keranjang sepeda tersebut. 

Namun yang paling mengguncang publik adalah ketika UA mengaku ingin “menyedekahkan” anak itu ke masjid.

“Saya bawa ke masjid, mau sedekahkan,” katanya datar dalam video tersebut.

Baca Juga: BIGMall Samarinda Kembali Beroperasi, Sementara Lantai LG dan GF

Ia juga mengaku melakukan semua aksinya sendiri. Dia menyebut, dirinya sering disuruh membersihkan rumput oleh pengasuh korban. 

Tersangka akhirnya ditangkap setelah diduga terekam kamera warga saat berada di tengah kerumunan, dalam momen pencarian korban yang sempat viral di Gang Kapas.

Kini, UA telah diamankan di Mapolres Singkawang. Polisi masih mendalami keterangan pelaku dan terus mengumpulkan bukti tambahan untuk mengungkap motif sebenarnya di balik tindakan sadis ini. 

Kasus ini menimbulkan duka dan kemarahan mendalam di tengah masyarakat. Publik pun menuntut proses hukum yang tegas atas perbuatan keji pelaku.

Sebelumnya, viral di media sosial pencarian anak berusia 1 tahun yang tiba-tiba hilang dari rumahnya di Jalan Kartini Gang Kapas, Sekip Lama, Singkawang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Pontianak Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X