SAMARINDA- Pria bernama Aldi, penumpang taksi online yang berniat merampas mobil yang ditumpanginya berakhir dengan kesialan. Aksi begalnya gagal. Sopir taksi online bernama Eko (39), berhasil melumpuhkan Aldi yang mengancam dengan menggunakan badik.
Perlawanan Eko itu tidak hanya mengagalkan aksi kejahatan Aldi, tapi juga membuat Aldi harus merasakan sakitnya senjata makan tuan akibat badik yang ditodongkan ke Eko justru merobek telapak tangan Aldi sendiri. Peristiwa percobaan pembegalanan yang dialami Eko itu terjadi di Jalan Moeis Hasan, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda pada Jumat (8/8/2025) dini hari pukul 01.05 Wita.
Baca Juga: Terekam CCTV, Maling Ditangkap saat Sembunyi di Dapur
Sebelum peristiwa percobaan pembegalan itu terjadi, Eko mendapat order pengantaran penumpang dari Pelabuhan Samarinda menuju kawasan Jalan Barito, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda.
Menjemput rejeki yang masuk melalui aplikasi taksi online, Eko lantas tancap gas melakukan penjemputan penumpang yang dimaksud, yang ternyata adalah Aldi. Aldi memesan taksi online hanya seorang diri. Ketika Eko datang menjemput dengan mobil, Aldi langsung masuk ke mobil dan duduk di kursi penumpang baris kedua tepat di belakang Eko yang mengemudi.
Tanpa rasa curiga Eko lantas menginjak pedal gas mobilnya mengantarkan Aldi ke tempat tujuan. Namun sesampainya di dekat TKP, Aldi tiba-tiba mengalungkan badik di leher Eko. Bersamaan dengan penodongan yang dilakukan, Aldi juga memerintahkan Eko agar menepikan mobilnya.
Beruntung di tengah situasi itu Eko tak panik. Ia tetap tenang dan mencoba mencari cara agar dapat melumpuhkan Aldi. Begitu mendapatkan kesempatan, Eko yang membela diri kemudian membanting setir hingga mobilnya berbelok dan masuk ke jurang dangkal di pinggir jalan.
Tindakan sigap Eko itu membuat posisi Aldi terjepit. Aldi yang panik terkena sabetan badik yang dipakainya menodong Eko. Seketika setelah mobil Eko terhenti di ujung jurang, warga yang mengetahui langsung memberikan pertolongan serta mengamankan Aldi.
Situasi di TKP yang sempat memanas pun dapat segera diredam kepolisian dari Polsek Samarinda Seberang dan Patroli Beat 110 Polresta Samarinda. Aldi langsung diamankan dan dibawa ke RSUD IA Moeis untuk mendapatkan pengobatan atas lukanya.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, melalui Kapolsek Samarinda Seberang, AKP Ahmad Baihaki, didampingi Kanit Reskrim, Ipda Rizky Tovas menjelaskan, untuk saat ini Aldi yang merupakan terduga pembegalan masih belum bisa dimintai keterangan. “Kondisinya masih lemah dan masih dalam perawatan,” kata Rizky.
Ditanya perihal tujuan Aldi menodong Eko, Rizky mengatakan hal itu dilakukan karena niatan Aldi adalah hendak merampas mobil Eko. “Namun belum sempat pelaku merampas mobil itu, korban yang melakukan perlawanan berhasil menggagalkannya,” pungkasnya. (kis)
