PROKAL.CO, TANAH GROGOT – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menargetkan 100 kali pasar murah dan juga operasi pasar selama 2025.
Baca Juga: Kembali ke Kuching yang Dulu Sudah Maju, Kini Semakin Melesat
Bersinergi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Paser, kegiatan pasar murah tidak hanya difokuskan di Outlet Pangan Paser di Jalan RA Kartini.
Kepala Disketapang Paser Taharudin menyampaikan, pada 2024 lalu total ada 75 kali pasar murah digelar. Titik gelarannya tersebar di berbagai kecamatan di Paser.
Baca Juga: Jam Kerja ASN Dikurangi Selama Ramadan, Ini Jadwalnya
"Nah tahun ini kita target bisa sampai 100 kali," kata Taharudin, Rabu (26/2/2025).
Penyelenggara pasar murah ini tidak harus oleh pemerintah daerah maupun TPID.
Taharudin menyebut pihak swasta seperti perusahaan atau pun organisasi/komunitas juga bisa menggelar.
Nantinya dinas dan TPID akan membantu mengkoordinasikan apa saja tenant yang akan berjualan.
Dia menyebut program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden tentang ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu tentunya juga meningkatkan perekonomian petani dan pelaku UMKM terkait.
Dinas Ketahanan Pangan Paser juga akan mengusulkan beras cadangan pemerintah daerah di Bulog bisa dikeluarkan lebih banyak dari tahun sebelumnya untuk kegiatan pasar murah atau operasi pasar selama 2025.
Baca Juga: Motor Listrik Canggih dan Ramah Lingkungan Honda ICON e: dan CUV e: Resmi Meluncur di Balikpapan
"Jadi stok kita yang masih ada 2024 lalu akan kita order lebih dulu untuk persiapan Ramadan dan Idulfitri ini," katanya. (jib/far)