Ruas Jalan Poros Berau-Bulungan pada kilometer 13-14 mengalami penurunan badan jalan yang cukup parah, hingga benar-benar tidak bisa dilintasi kendaraan pada Sabtu (29/3) siang.
Akibatnya, arus transportasi di jalur vital yang menghubungkan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dengan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, sempat terhenti.
Koordinator Lapangan PPK 2.6 Kaltim, Akhmad Supriyatno, menyatakan bahwa penanganan sementara telah dilakukan menggunakan alat berat agar kendaraan bisa kembali melintas. “Untuk sementara masih ditangani pakai excavator supaya pengguna jalan bisa melintas,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan kondisi jalan yang mengalami perbedaan elevasi cukup signifikan. Dalam video tersebut, terlihat sebuah truk gagal melintasi jalan tersebut dan akhirnya memilih mundur karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Hingga Sabtu sore, pihak terkait bersama masyarakat terus berupaya agar jalan kembali fungsional. “Penanganan sementara yang penting jalan bisa fungsional dulu, sambil kita pelihara dan diusulkan untuk penanganan permanen, karena sudah masuk sangat prioritas,” tambah Akhmad Supriyatno.
Akses jalan ini merupakan satu-satunya jalur darat yang menghubungkan Berau dengan Bulungan. Oleh karena itu, perbaikan secara permanen menjadi hal mendesak agar kejadian serupa tidak terulang dan arus transportasi tetap lancar.
Saat ini, pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati saat melintas di lokasi tersebut, mengingat kondisi jalan yang masih dalam tahap perbaikan. (sen/smi)