• Minggu, 21 Desember 2025

Jemaah Haji Berau Dikabarkan Ditangkap karena Visa Pekerja, Ini Klarifikasi Kemenag

Photo Author
- Senin, 16 Juni 2025 | 08:27 WIB
Kepala Kemenag Berau, Kabul Budiono (BERAU POST)
Kepala Kemenag Berau, Kabul Budiono (BERAU POST)

 

TANJUNG REDEB – Beredar kabar bahwa terdapat warga asal Berau yang tergabung dalam rombongan haji diamankan oleh aparat kepolisian Kerajaan Arab Saudi, Jumat (6/6) pagi waktu setempat. Rombongan tersebut diduga berangkat menggunakan visa non-haji, yakni visa pekerja (amil), bukan visa resmi untuk ibadah haji.

Menanggapi informasi yang beredar di media sosial tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Berau, Kabul Budiono, langsung memerintahkan jajarannya melakukan pengecekan silang ke lapangan.

“Menindaklanjuti laporan yang ada, jajaran sudah melakukan pengecekan kepada travel yang diduga, namun tidak didapati pimpinannya dan kami hanya diberi kontak pendamping di Arab Saudi,” ujar Kabul saat dikonfirmasi, Minggu (8/6) malam.

Dari hasil penelusuran tersebut, melalui jajarannya, kontak pendamping yang diberikan telah melakukan konfirmasi, bahwa tidak ada rombongan yang didampinginya ditangkap oleh kepolisian Kerajaan Arab Saudi karena menggunakan visa non-haji seperti informasi yang beredar.

Ia menjelaskan, sampai saat ini travel-travel haji yang ada di Berau tidak ada yang memiliki izin resmi untuk memberangkatkan jemaah haji khusus. Rata-rata, masih menginduk ke travel pusat di luar daerah, dan belum diketahui dari travel mana jemaah yang diduga diamankan tersebut berasal.

“Setelah kami hubungi, pendamping menyatakan bahwa tidak ada rombongan jemaahnya yang ditahan,” tegasnya. Kabul juga menegaskan, tahun ini tidak ada visa haji furoda yang keluar. Jika benar ada jemaah yang berangkat dengan visa pekerja, hal tersebut dianggap menyalahi prosedur resmi.

Dirinya menegaskan masih menelusuri kebenaran informasi ini, sehingga jika memang benar terjadi, pihaknya bakal memantau penanganan yang akan diperintahkan melalui pihak travel yang melayani.

“Kalau benar, kita minta pihak travel bertanggung jawab. Apalagi, tidak ada jemaah haji khusus dengan visa pekerja, itu pasti pelanggaran,” ujarnya singkat.

Sementara itu tambahnya, jemaah haji reguler asal Berau yang berjumlah 153 orang saat ini dilaporkan dalam kondisi sehat dan menjalankan ibadah haji sesuai jadwal. Disampaikannya, semua jemaah haji asal Berau pada Minggu (8/5) sore waktu Berau, tengah berada di Mina. 

Jemaah juga sudah wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah. Sebagian sudah nafar awal, ada juga yang nafar tsani. Ia juga menyebut bahwa sejauh ini tidak ada jemaah yang dirawat di rumah sakit.

“Sebelum wukuf sempat ada yang sakit, tapi sekarang semua sehat,” pungkas Kabul. (sen/sam)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X