• Senin, 22 Desember 2025

Diduga Pertambangan Ilegal Terungkap di Area Konsesi Berau Coal, Tiga Alat Berat Diamankan

Photo Author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 11:09 WIB
DITINGGAL: Satuan Pengamanan PT Berau Coal menemukan dugaan tambang ilegal di wilayah konsesi Berau Coal di Jalan Poros Labanan-Kelay, Km 32 dan Km 33, Sabtu, 28 Juni 2025. (BERAU COAL UNTUK BERAU POST)
DITINGGAL: Satuan Pengamanan PT Berau Coal menemukan dugaan tambang ilegal di wilayah konsesi Berau Coal di Jalan Poros Labanan-Kelay, Km 32 dan Km 33, Sabtu, 28 Juni 2025. (BERAU COAL UNTUK BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB - Aktivitas diduga penambangan tanpa izin (peti) atau tambang ilegal ditemukan tim patroli gabungan dari PT Berau Coal, Polres Berau dan TNI di area Jalan Poros Labanan-Kelay, Km 32 dan Km 33, Sabtu (28/6/2025).

Diketahui, sebelumnya area jalan poros Labanan-Kelay kerap ditemukan dan dilakukan penindakan terhadap aktivitas yang diduga penambangan tanpa izin. 
 
 
Pada pengungkapan Sabtu (28/6/2025) itu, terdapat temuan tiga unit alat berat yang berada dalam konsesi PT Berau Coal dan juga bekas galian yang didugas aktivitas peti di sekitar area tersebut.
 
Namun, pelaku dan operator alat berat tidak ditemukan di lokasi tersebut. 
 
Sementara alat berat berupa ekskavator yang ditemukan bermerk Sany dua unit dan Liugong satu unit. 
 
Security Manager PT Berau Coal, Punto Prabowo, mengungkapkan dengan adanya temuan ini, upaya intensif patroli pengamanan akan terus dilakukan dan ditingkatkan.
 
Ini mengingat, adanya potensi peningkatan aktivitas yang diduga tambang ilegal di sekitar area konsesi perusahaan.
 
 
“Upaya patroli pengamanan tentu akan kami tingkatkan bersama aparat keamanan. Dan temuan-temuan atas patroli tersebut akan kami lanjutkan prosesnya ke pihak yang berwenang,” jelas Punto.
 
Terpisah, Kepala Unit Tipidter, Polres Berau, Iptu Yoga Fattur Rahman, membenarkan adanya temuan pertambangan diduga ilegal tersebut. 
 
Diutarakannya, PT Berau Coal memang memiliki manajemen pengamanan sendiri, melakukan patroli dan menemukan indikasi pekerjaan ilegal mining.
 
Namun, saat dilakukan patroli, para terduga pelaku langsung melarikan diri dan hingga kini belum berhasil ditemukan.
 
“Masih dalam proses penyelidikan. Pelakunya belum tertangkap,” ujarnya.
 
 
Yoga menegaskan, pihaknya berkomitmen menindaklanjuti setiap laporan terkait aktivitas tambang ilegal, baik dari perusahaan mitra seperti Berau Coal maupun laporan masyarakat umum.
 
“Laporan dari Berau Coal sebagai mitra kami tentu kami tindak, begitu juga laporan dari masyarakat,” tuturnya. (sen/sam/far)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X