• Minggu, 21 Desember 2025

Maksimalkan Potensi Pertanian, Bupati Berau Inginkan Beras Lokal Berkualitas Premium

Photo Author
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 12:25 WIB
DUKUNG BERAS LOKAL: Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, saat mengunjungi sentra beras di Kampung Buyung-Buyung. (PROKOPIM SETKAB BERAU)
DUKUNG BERAS LOKAL: Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, saat mengunjungi sentra beras di Kampung Buyung-Buyung. (PROKOPIM SETKAB BERAU)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menghadiri syukuran panen padi yang dirangkai dengan peresmian vertical dryer serta penyerahan alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di Kampung Buyung-Buyung, baru-baru ini.

Setibanya di lokasi, Bupati bersama rombongan langsung meninjau bantuan dua unit traktor roda crawler yang disiapkan untuk kelompok tani.

Bantuan ini diharapkan mampu mempercepat proses membajak sawah dan meningkatkan produktivitas petani.

Baca Juga: Bupati Sri Juniarsih Tekankan Kecepatan dan Kesigapan OPD dalam Hadapi Bencana di Berau

Acara kemudian dilanjutkan dengan peresmian vertical dryer, fasilitas pengeringan padi berkapasitas 10 ton yang mampu mengeringkan gabah dalam waktu 9 hingga 13 jam sebelum digiling menjadi beras.

Alat ini merupakan bantuan Pemkab Berau pada 2024 dan kini resmi dapat dimanfaatkan masyarakat.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Buyung-Buyung, Andi Muhammad Arpan, menjelaskan bahwa kampungnya memiliki potensi lahan 600 hektare, dengan 387 hektare di antaranya yang saat ini digarap. Meski begitu, ia menyoroti persoalan irigasi yang masih menjadi kendala utama.

“Tahun ini rata-rata hasil panen 4,1 ton per hektare. Gabah kering yang terserap Bulog sudah 401 ton,” jelasnya. “Kita harap ada dukungan agar target tiga kali tanam setahun bisa tercapai,” sambungnya.

Pemerintah daerah menegaskan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian melalui bantuan alsintan dan pembenahan infrastruktur.

Baca Juga: Wakil Bupati Berau Minta Pemuda Berperan dalam Perekonomian Daerah

Bupati menekankan bahwa pertanian menjadi salah satu fokus utama pembangunan daerah di luar pertambangan.

“Pemerintah mencoba memaksimalkan potensi pertanian, perikanan, perkebunan, ekonomi kreatif, dan pariwisata. Ini menjadi visi pemerintah untuk optimalisasi sektor hilir,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Pemkab terus mendorong setiap kampung memaksimalkan potensi lokal.

Termasuk peningkatan jenis kualitas beras lokal, yang kedepan akan didorong bisa memiliki kualitas premium dari Berau.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X