• Senin, 22 Desember 2025

Pemkab Berau Persiapkan Pemerataan Program Makan Bergizi Gratis Secara Bertahap

Photo Author
Faroq Zamzami
- Kamis, 4 September 2025 | 09:12 WIB
Muhammad Said (KPG)
Muhammad Said (KPG)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus mempersiapkan keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan mendukung program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Saat ini, proses pembangunan dapur SPPG masih berlangsung dan sebagian besar baru tahap awal.

Baca Juga: Tekan Kasus yang Merusak Mental, Wabup Berau Soroti Pentingnya Edukasi Hukum untuk Perempuan dan Anak

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, menjelaskan hingga kini masih ada lebih dari 20 dapur yang harus dibangun. Realisasi pembangunan baru sebatas pilot project yang ada di Jalan Karang Mulyo.

Dari rencana tersebut, di wilayah perkotaan akan lebih dulu dibuat SPPG, termasuk yang sudah dilakukan survei lahan yakni di Kecamatan Tanjung Redeb, Sambaliung, dan Teluk Bayur.

“Untuk menjangkau kampung masih bertahap. Kami juga masih memahami konteksnya. Sudah ada satgas yang sekretariatnya di Dinas Pangan. Kemungkinan semua SPPG nanti baru bisa beroperasi pada tahun depan,” jelasnya.

 

ILUSTRASI: Program MBG masih pilot project yang dilaksanakan di empat sekolah di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau. (KPG)

Meski target operasional masih tahun depan, pihaknya tetap mendorong percepatan agar kebutuhan gizi pelajar dan ibu hamil di seluruh wilayah Berau bisa terpenuhi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan, mengatakan pihaknya masih mempelajari pola distribusi SPPG. Menurutnya, wilayah perkotaan relatif lebih mudah dijangkau, seperti di Tanjung Redeb, Sambaliung, dan Teluk Bayur.

Berbeda dengan daerah perkampungan yang membutuhkan persiapan yang matang.

Baca Juga: Progres Pembangunan BLK Berau Capai 54 Persen, Siapkan SDM Lokal Siap Bersaing  

“Kalau di Kelay mobilisasinya sulit. Menurut data yang kami terima, baru ada satu SPPG yang masuk mitra portal. Tapi rasanya tidak mungkin di Kelay hanya satu, karena lokasinya jauh-jauh dan ada sekolah di sana. Artinya harus ada dapur kecil-kecil yang disebut satelit SPPG,” sebutnya.

Diakuinya, untuk kampung-kampung terjauh, tahun ini program MBG belum bisa terdistribusi. Meski begitu, sudah ada pengajuan pembangunan dapur SPPG dari sejumlah wilayah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X