• Senin, 22 Desember 2025

Pemkab Berau Fasilitasi Mediasi dengan Driver Ojol, Pastikan Aspirasi Diteruskan ke Pusat

Photo Author
- Rabu, 10 September 2025 | 08:49 WIB
FASILITASI: Pemkab Berau menggelar pertemuan dengan para pengemudi ojek online. (KPG)
FASILITASI: Pemkab Berau menggelar pertemuan dengan para pengemudi ojek online. (KPG)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelar rapat mediasi bersama perwakilan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Garda Berau, Senin (8/9/2025), di Ruang Rapat Kakaban, Kantor Bupati Berau. 

Pertemuan ini menjadi wadah penyampaian aspirasi sebelum aksi damai yang dijadwalkan keesokan harinya.

Baca Juga: Pererat Sinergi Pemkab, Pemprov, dan Pusat, Wabup Berau Gamalis Apresiasi Kunjungan Gubernur dan Anggota DPR RI  

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, menegaskan bahwa pertemuan ini bentuk nyata kehadiran pemerintah. 

“Pemkab tidak bisa mengintervensi kebijakan aplikator. Namun aspirasi akan kami fasilitasi dengan surat resmi yang ditandatangani bupati dan diteruskan ke aplikator maupun kementerian,” jelasnya.

Dalam forum itu, Ketua Garda Berau, Didin Haerudin, menyampaikan sejumlah keluhan driver.  Mulai dari promo tarif hemat yang dianggap merugikan, penerimaan mitra yang tidak transparan, hingga ketiadaan kantor perwakilan aplikator di Berau sejak 2021. 

“Awalnya Gojek punya kantor operasional, tapi sekarang tidak ada. Kalau ada masalah, driver sulit menyampaikan laporan,” ungkapnya. Masing-masing komunitas juga menyampaikan tuntutan khusus. 

Baca Juga: Wabup Gamalis Tegaskan Pemkab Berau Komitmen Kembangkan Ekonomi Hijau  

Seperti, driver Gojek meminta penyesuaian jam operasional GoFood dan penghapusan double order. 

Driver Grab menolak tarif hemat dan sistem tawar, sementara driver Maxim menyoroti tarif layanan makanan yang terlalu rendah.

Perwakilan Maxim, Arda Yomi, menambahkan sistem di Berau berbeda karena dikelola dengan skema waralaba oleh perusahaan lokal.

Kadishub Berau, Andi Marewangeng, memastikan semua aspirasi akan ditindaklanjuti. Sedangkan Kasat Intelkam Polres Berau, AKP Chandra Buana, menegaskan pihaknya hanya menjaga keamanan. 

Baca Juga: Pemkab Berau Terus Berkomitmen Perluas Akses, Inklusivitas Jadi Kunci Pemenuhan Hak Anak Berkebutuhan Khusus

“Kami apresiasi langkah Pemda. Persoalan ini tidak bisa selesai sekali duduk karena menyangkut kebijakan perusahaan dan regulasi pusat. Kami harap semua tetap sabar dan kondusif,” ujar Chandra.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X