• Senin, 22 Desember 2025

Jalan Poros Pegat Bukur Jadi Perhatian Serius, Pemkab Berau Bertekad Segera Melakukan Perbaikan

Photo Author
- Selasa, 16 September 2025 | 09:15 WIB
PENANGANAN PERMANEN: Pemkab Berau bakal melaksanakan pekerjaan permanen pada penanganan jalan longsor di Jalan Poros Pegat Bukur tahun depan. (KPG)
PENANGANAN PERMANEN: Pemkab Berau bakal melaksanakan pekerjaan permanen pada penanganan jalan longsor di Jalan Poros Pegat Bukur tahun depan. (KPG)

PROKAL.CO, SAMBALIUNG – Jalan poros Pegat Bukur yang menjadi akses utama tiga kampung, yakni Kampung Pegat Bukur, Kampung Inaran, dan Kampung Bena Baru, mendapat perhatian serius Pemkab Berau.

Kondisi jalan yang rawan longsor membuat perbaikan yang telah dilakukan sebelumnya belum memberikan hasil maksimal.

Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis, menegaskan pemerintah berkomitmen mencari solusi permanen bagi jalan tersebut. Ia menyadari bahwa upaya perbaikan sementara tidak cukup, sebab kerusakan terus berulang.

Baca Juga: Berau Ikuti Penilaian Arindama Bidang Pelayanan Publik dan Kesetaraan Gender

“Tentu ini menjadi komitmen pemerintah untuk melaksanakan perbaikan,” ujar Gamalis.

Menurutnya, pekerjaan permanen akan dilaksanakan dengan konsep yang lebih kompleks dan dukungan alat berat yang memadai. Hal itu diyakini dapat meningkatkan kualitas infrastruktur agar tidak mudah kembali rusak.

“Beberapa kali kita melaksanakan perbaikan, kondisinya masih belum optimal. Karena itu perlu penanganan lebih baik,” jelasnya.

Ia menambahkan, akses jalan tersebut sangat vital bagi mobilitas masyarakat di tiga kampung. Selain sebagai jalur ekonomi, jalan ini juga menjadi jalur utama menuju pusat pelayanan publik di kecamatan maupun kabupaten.

“Ini menjadi komitmen kami, untuk segera melakukan perbaikan,” tegas Gamalis.

Ditambahkan Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi, kerusakan jalan memang dipengaruhi kondisi medan yang cukup ekstrem. Menurutnya, upaya penimbunan yang dilakukan selama ini tidak bertahan lama karena sering kembali longsor.

Baca Juga: Wabup Berau Gamalis Mengajak Wisatawan dan Warga Pulau Derawan Menjaga Kebersihan Pantai

“Kita beberapa kali melaksanakan penanganan, namun kondisi khusus medan yang berbeda sehingga belum optimal,” terang Junaidi.

Ia menambahkan, rencana pembangunan permanen akan dimulai melalui perencanaan di APBD Perubahan 2025. Hal ini penting agar setiap faktor yang mempengaruhi kerusakan jalan dapat terdeteksi dengan jelas.

“Sepertinya perlu penanganan lebih kompleks. Kemungkinan tercepat akan dibangun tahun depan, tapi perencanaannya kita mulai tahun ini,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X