PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memutuskan untuk mengalihkan anggaran perayaan Hari Jadi Berau Tahun 2025 ke program pasar murah di 13 kecamatan. Kebijakan tersebut disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih.
Adapun total anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan pasar murah tersebut mencapai lebih dari Rp 3 miliar.
Baca Juga: Bapenda Kabupaten PPU Lagi Timbang-Timbang Naikkan Pajak Tahun Depan
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari tiga kecamatan di wilayah pesisir, kemudian dilanjutkan ke kecamatan lainnya hingga seluruh masyarakat di 13 kecamatan dapat menikmati sembako murah.
Dibebernya, niat awalnya adalah memberikan sembako secara gratis kepada masyarakat. Namun, setelah dilakukan perhitungan, biaya yang dibutuhkan mencapai tiga kali lipat dari kemampuan keuangan daerah.
Meski demikian, Pemkab tetap menyiapkan paket sembako gratis bagi warga yang benar-benar membutuhkan, dengan jumlah penerima lebih dari 4.000 orang.
“Niat saya di awal gratis, ternyata ketika dihitung anggarannya tiga kali lipat dari kemampuan daerah. Maka yang gratis akan diberikan kepada warga yang membutuhkan sebanyak empat ribu lebih,” ungkapnya.
Baca Juga: Sekda Kaltim Kunjungi Praja Asal Kaltim di IPDN Jatinangor, Tanamkan Nilai Pelayanan Publik
“Untuk perayaan Hari Jadi Berau tahun ini diharapkan tidak mengurangi rasa kebahagiaan kita. Kita tetap laksanakan dengan rasa persatuan dan kondusivitas, termasuk lomba tradisional tetap dilaksanakan,” ungkapnya.
“Dana yang dipakai untuk mengundang artis dan berpesta, kami alihkan menjadi bantuan sosial kepada masyarakat Berau,” pungkasnya.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yunita memastikan pelaksanaan pasar murah akan menjangkau seluruh kecamatan di Bumi Batiwakkal.
Kegiatan ini dijadwalkan mulai 3 November hingga Desember mendatang, sebagai upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang akhir tahun.
Pasar murah ini dilaksanakan bersama Dinas Pangan Berau, dengan pembagian tugas di lapangan. Pihaknya akan memulai pelaksanaan dari enam kampung di Kecamatan Bidukbiduk, kemudian dilanjutkan ke seluruh kampung di Kecamatan Batu Putih dan Talisayan.
Baca Juga: Prabowo: Tidak Boleh Ada Mafia dalam Pemerintahan, Setiap Rupiah Harus Dijaga untuk Rakyat