• Minggu, 21 Desember 2025

Biaya Transportasi Mahal ke Derawan dan Maratua Jadi Hambatan Utama Pariwisata Berau

Photo Author
- Selasa, 25 November 2025 | 11:00 WIB
 Keluhan wisatawan ke Berau rata-rata mahalnya biaya transportasi ke Maratua.
Keluhan wisatawan ke Berau rata-rata mahalnya biaya transportasi ke Maratua.

 

TANJUNG REDEB – Sektor pariwisata Kabupaten Berau menghadapi tantangan serius. Meskipun telah ditetapkan sebagai pilar ekonomi masa depan, tingginya biaya transportasi menuju destinasi unggulan seperti Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban masih menjadi keluhan utama dan sorotan berkelanjutan dari para wisatawan.

Kondisi ini dinilai menghambat upaya Pemkab Berau untuk memaksimalkan potensi wisata. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) didesak oleh legislatif untuk segera merumuskan solusi konkret terkait tingginya ongkos perjalanan.

Anggota DPRD Berau, Sa'ga, meminta Pemkab serius memikirkan jalan keluar. Ia menekankan bahwa meskipun infrastruktur pendukung, seperti dermaga, telah menunjukkan perbaikan signifikan, biaya perjalanan yang mahal mengurangi daya saing pariwisata Berau di mata pengunjung.

"Ini kita mau jadikan pariwisata sebagai sektor unggulan. Jadi segala hambatan seperti mahalnya transportasi harus dicari solusinya sejak saat ini," ungkap Sa'ga. Sa'ga menyoroti bahwa faktor aksesibilitas dan biaya adalah krusial dan saat ini membuat Berau tertinggal dibandingkan daerah lain di Kalimantan.

“Secara infrastruktur, kita sudah punya dermaga yang bagus. Tapi sayangnya, dari sisi aksesibilitas dan biaya transportasi, Berau masih kalah bersaing dengan Tarakan,” jelasnya.

Menurutnya, investasi di sektor pariwisata merupakan investasi jangka panjang yang tidak hanya bertujuan memajukan daerah, tetapi juga menyejahterakan masyarakat secara luas. Oleh karena itu, penanganan masalah transportasi harus menjadi prioritas utama.

Sa'ga mendesak agar penyusunan masterplan pembangunan yang komprehensif, termasuk penanganan masalah biaya transportasi, segera diprioritaskan. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi. “Mari kita bangun Berau yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing. Potensinya sudah ada, tinggal keberanian kita untuk mengembangkannya bersama,” pungkasnya. (as)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X