berau

Ternyata, Penerbangan ke Bandara Maratua Berubah, Catat Jadwalnya

Faroq Zamzami
Sabtu, 3 Mei 2025 | 11:31 WIB
GANTI JADWAL: Jadwal penerbangan dari Bandara Kalimarau menuju Bandara Maratua dan sebaliknya, berubah. (SENO/BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Jadwal penerbangan perintis rute Kalimarau-Maratua di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengalami perubahan.

Mulai Mei 2025, penerbangan yang dilayani oleh Smart Cakrawala Aviation ini tak lagi beroperasi setiap Kamis, pindah menjadi setiap Senin.

Baca Juga: Piala by.U 2025 Kembali Hadir di Banjarmasin, Jalan Menuju Karier Futsal Profesional  

Kepala Badan Layanan Umum (BLU), Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, menyampaikan perubahan ini dilakukan untuk efektivitas pelayanan dan agar masyarakat serta wisatawan dapat mengatur waktu perjalanan dengan lebih baik.

“Mulai Mei, penerbangan Kalimarau-Maratua beroperasi setiap Senin, tidak lagi Kamis seperti sebelumnya,” ujar Ferdinan, Senin (1/5/2025).

“Ini sebagai informasi penting agar semua pihak bisa menyesuaikan jadwal,” sambungnya. 

Ferdinan juga menanggapi permintaan camat Maratua agar jadwal penerbangan ditambah menjadi dua hingga tiga kali dalam sepekan. Namun menurutnya, hal itu belum memungkinkan karena tingkat keterisian penumpang saat ini masih tergolong rendah.

 Baca Juga: Isu BBM Oplosan Merebak di Balikpapan, Begini Pernyataan Dinas Perdagangan

“Untuk seat yang tersedia 12, okupansi masih minim. Contohnya (penerbangan terakhir) hanya dua penumpang dari Maratua ke Kalimarau, dan empat dari Kalimarau ke Maratua,” jelasnya.

Ia berharap ada sinergi yang lebih kuat dari pelaku pariwisata, pemerintah daerah, dan pengelola resor di Maratua untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan.

“Kalau okupansi meningkat, kami bisa mempertimbangkan perluasan layanan, termasuk dengan pesawat berbadan besar,” imbuh Ferdinan.

Sementara itu, Camat Maratua, Ariyanto, menyatakan perubahan jadwal penerbangan tidak terlalu berdampak besar bagi warga.

Baca Juga: Fender Jembatan Mahakam I Tak Kunjung Dibangun, Warga yang Melintas Mulai Merasa Tidak Nyaman

Menurutnya, selain pesawat, masyarakat juga banyak menggantungkan transportasi pada jalur laut.

Halaman:

Tags

Terkini