berau

Pascapenangkapan Pasangan Suami Istri Terduga Terorisme, Kesbangpol Pastikan Tak Ada Sebaran Aliran Menyimpang di Berau

Senin, 21 Juli 2025 | 09:24 WIB
Salim (SENO/BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB –Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengimbauan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap warga pendatang baru.

Imbauan ini dikeluarkan usai penangkapan pasangan suami istri (pasutri) terduga terkait jaringan terorisme di Jalan Milono, Tanjung Redeb, Berau, Kamis (17/7/2025).

Kepala Badan Kesbangpol Berau, Salim, menyampaikan sejauh ini daerah ini tergolong aman dan tidak ditemukan adanya indikasi penyebaran aliran menyimpang maupun gerakan yang mengarah pada aksi terorisme.

Baca Juga: Harga Rumput Laut Naik, Perusda Nunukan Buka Peluang Pasar hingga Malaysia

“Kalau di kita selama ini belum ada berita seperti itu. Di Berau, pengajaran menyimpang tidak ada,” ujarnya, Minggu (20/7).

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam mengenali lingkungan sosial, terutama terhadap orang-orang yang belum dikenal secara pasti identitasnya.

“Waspada saja masyarakat ini ya, karena tidak ada ciri-cirinya. Tapi identitas perlu diketahui sebelum memberikan fasilitas atau berinteraksi dengan orang yang belum dikenal,” tegas Salim.

Menurutnya, Kesbangpol berperan sebagai pendeteksi dini dan informan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, melalui jaringan intelijen internal. Namun, untuk tindakan penegakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

“Kalau kami hanya informan saja. Kami hanya fokus pada deteksi dini dan menjaga kondusivitas,” jelasnya.

Salim juga mengungkapkan, saat ini justru yang lebih terdeteksi oleh jaringannya adalah peredaran narkoba. Sehingga, jika menyangkut soal ideologi atau kepercayaan menyimpang, sejauh ini tidak ada. Adapun pernah ada di Sambaliung, tapi sudah dibubarkan.

Baca Juga: Pasca Insiden Kekerasan yang Melibatkan Warga, Komandan Pasukan Brimob II Pastikan Bertanggung Jawab dan Kawal Proses Hukum

Terkait terduga teroris yang ditangkap di Jalan Milono, Tanjung Redeb, Berau, Kamis (17/7/2025), Salim menyebut berdasarkan informasi yang beredar, yang bersangkutan bukan warga asli Berau, melainkan pendatang yang baru sekitar tiga bulan berada di daerah tersebut.

Salim menambahkan, seluruh masyarakat untuk tetap menjunjung nilai gotong royong dan rasa aman, namun tetap disertai dengan kewaspadaan.

“Memang kultur orang kita itu baik sangka, tapi sebaiknya tetap dibarengi kewaspadaan, agar kejadian seperti ini tidak terulang,” pungkasnya.

Halaman:

Tags

Terkini