berau

Menuju Wisata Bersih dan Berkelanjutan, TPS3R Pulau Derawan Jadi Langkah Nyata

Kamis, 11 September 2025 | 08:51 WIB
KELOLA SAMPAH: Wakil Bupati Berau Gamalis saat melakukan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya groundbreaking TPS3R di Kampung Pulau Derawan, Rabu, 10 September 2025. (IZZA/BERAU POST)

PROKAL.CO, PULAU DERAWAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan dengan dimulainya pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Pulau Derawan. 

Groundbreaking fasilitas pengelolaan sampah ini secara resmi dilakukan oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis, pada Rabu (10/9/2025), sebagai bagian dari strategi besar untuk menjadikan Derawan dan kawasan wisata Berau lainnya semakin bersih, nyaman, dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Pemprov Kaltim Bangun Fender Rp34 Miliar di Jembatan Sambaliung Berau untuk Keamanan dan Usia Panjang

Wakil Bupati Gamalis menegaskan, pembangunan Kabupaten Berau dalam lima tahun ke depan akan difokuskan pada pengembangan potensi pariwisata.

Hal ini sesuai amanah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Timur 2025–2029, yang menjadikan Berau sebagai wilayah pertumbuhan sektor pariwisata, didukung oleh penguatan UMKM, serta sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan.

"Peluang dan tantangan tidak bisa hanya berbicara soal infrastruktur fisik, tapi juga harus menyentuh aspek lingkungan hidup dan kenyamanan wisatawan. Kebersihan menjadi faktor utama," ujarnya.

Pulau Derawan, sebagai salah satu ikon wisata Kabupaten Berau, menjadi pilot project pembangunan TPS3R. Hal ini karena letaknya yang berada di kawasan kepulauan, sehingga memerlukan strategi khusus dalam pengelolaan sampah.

Baca Juga: Akselerasi Perbaikan Layanan Rumah Sakit, Pemkab Berau Jalin Kesepakatan dengan Unhas

TPS3R ini diharapkan mampu menjadi solusi konkret, bukan hanya mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), tetapi juga memaksimalkan potensi sampah yang bisa didaur ulang atau dimanfaatkan kembali.

"Sampah yang kita kelola dengan prinsip 3R harus bisa bernilai ekonomis. Harapan saya, TPS3R di Derawan ini akan menjadi pionir dan dapat direplikasi di seluruh destinasi wisata di Berau yang sangat beragam," lanjutnya.

Pemkab Berau telah menunjukkan pembangunan pariwisata tak bisa dilepaskan dari upaya menjaga lingkungan. Langkah kecil ini menjadi awal dari perubahan besar guna menjadikan Berau sebagai destinasi wisata bersih, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Kampung Pulau Derawan, Indra Mahardika, menyambut baik pembangunan TPS3R ini. Ia menyebut bahwa persoalan sampah di Derawan memang sudah sangat mendesak, dengan jumlah sampah mencapai 30–40 ton per bulan. Karena itu, kehadiran TPS3R merupakan langkah nyata untuk mengatasi persoalan tersebut.

Baca Juga: Mantap Ini, Lima Negara Tawarkan Kesempatan bagi Pencari Kerja asal Berau, Berikut Daftar Tujuan dan Pekerjaan yang Tersedia

"Peletakan batu pertama TPS3R ini adalah bukti nyata keseriusan kita semua untuk menangani permasalahan sampah di Pulau Derawan,” ungkapnya. 

Halaman:

Tags

Terkini