berau

Ada Pola yang Terbentuk, Kini Rute Perjalanan Wisatawan Asal Tiongkok dari Kinabalu Berlanjut ke Berau

Jumat, 17 Oktober 2025 | 09:46 WIB
KUNJUNGAN: Pola perjalanan wisatawan Tionghoa mulai menggeliat di Kabupaten Berau. (ILUSTRASI/IZZA/BERAU POST)

 

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Pelancong asal Tiongkok dinilai memiliki potensi besar menjadi pasar pariwisata untuk Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Kepala Pusat Studi Pariwisata, Universitas Gadjah Mada (UGM), Mohamad Yusuf, mengungkapkan sebagian wisatawan dari Negeri Tirai Bambu – sebutan Tiongkok – itu yang melakukan perjalanan ke Kinabalu dan Tawau, kini mulai menjadikan Berau sebagai tujuan lanjutan.

Disebutnya, ada potensi besar untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Berau melalui pola perjalanan udara dari Kinabalu ke Tawau, yang kemudian berlanjut ke Berau.

Baca Juga: Mengapa Tak Tulis Begini, Santai Saja Anda Melintas di Kawasan Paling Aman di Dunia

Saat ini rute penerbangan dari berbagai kota di Tiongkok menuju Kinabalu, Malaysia, cukup padat. Tercatat, ada penerbangan langsung dari sembilan provinsi di Tiongkok ke Kinabalu. Dari Kinabalu, wisatawan mancanegara, terutama dari Tiongkok, ada sebagian yang melanjutkan perjalanan ke Tawau, Malaysia. Bahkan, penerbangan dari Kinabalu ke Tawau rata-rata mencapai 10 kali dalam sehari.

Menariknya, dari Tawau, sebagian wisatawan tersebut diketahui melanjutkan perjalanan ke Berau, meskipun jumlahnya masih belum signifikan.

Ia menilai pola perjalanan ini sudah terbentuk, namun perlu diperkuat agar jumlah kunjungan wisman ke Berau semakin meningkat.

“Kita perlu genjot lagi, bagaimana mendatangkan wisatawan mancanegara dari Tiongkok yang melakukan perjalanan dari Kinabalu ke Tawau, lalu lanjut ke Berau," ungkapnya.

Ia juga menyoroti adanya moda transportasi laut berupa speedboat dari Tawau menuju Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), yang beroperasi rutin setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Wisatawan biasanya berangkat dari Tawau pada Selasa, lalu kembali ke Tawau pada Rabu. Pola serupa terjadi pada Kamis dan Sabtu.

Baca Juga: Hari Ketiga, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Pemancing Diterkam Buaya di Sungai Kariangau, Balikpapan

Hal ini menunjukkan adanya mobilitas wisatawan dari wilayah perbatasan yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong kunjungan ke Berau.

Selain itu, rencana pengoperasian kapal cepat reguler rute Tarakan–Tanjung Batu-Sanggam dinilai sebagai peluang besar untuk dikembangkan.

Halaman:

Tags

Terkini