Diperkirakan waktu tempuh hanya dua jam. Dengan waktu segitu, menurut Yusuf, durasi perjalanan tersebut hanya sebentar bahkan cukup ideal bagi wisatawan.
"Bagi wisatawan, dua jam itu sangat cepat. Ini bisa jadi daya tarik tambahan kalau dikembangkan dengan serius," ujarnya. Pun pola kunjungan serupa juga ditemukan saat timnya melakukan kunjungan ke Tarakan.
Dari wawancara dengan beberapa wisatawan di sana, diketahui sebagian dari mereka berencana melanjutkan perjalanan ke Tanjung Batu, yang menjadi salah satu pintu masuk destinasi wisata di Berau, termasuk ke Kepulauan Derawan.
Baca Juga: Antrean Panjang Didominasi Pengetap BBM di Pangkalan Bun, Harga Eceran Juga Melambung
Ia menegaskan, meskipun pola perjalanan ini sudah terbentuk, namun upaya penguatan tetap perlu dilakukan, baik dari sisi infrastruktur, promosi, maupun kerja sama antarwilayah.
Potensi pasar wisatawan dari Tiongkok sangat besar dan bisa menjadi salah satu motor penggera pariwisata Berau di masa depan. (aja/far)