Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno bersama Wakil Bupati Sintang Melkianus meresmikan Kantor Camat Kayan Hilir yang baru, di Desa Mombai Begununk Kecamatan Kayan Hilir, Jumat (2/2) lalu. Sebelumnya Kantor Camat Kayan Hilir berada di Desa Nanga Mau.
Jarot menuturkan, pemindahan ini dilakukan setelah satu dekade terakhir kantor ini kerap tergenang banjir. Proses pembangunan dilakukan selama beberapa tahun. Pada kegiatan ini juga sekaligus dilangsungkan pula musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan di Kecamatan Kayan Hilir.
“Kayan Hilir hebat, kantor camatnya bagus dan besar, sudah seperti kantor bupati,” puji Jarot.
Baca Juga: 428 Personel Polisi Awasi 2.110 TPS di Pontianak
Sementara itu, Wakil Bupati Sintang Melkianus berpesan kepada aparatur kecamatan dan seluruh masyrakat Kayan Hilir agar kantor yang bagus ini dijaga dengan baik.
"Saya harap segala aspirasi yang disampaikan di Musrembang ini menjadi suatu perencanaan pembangunan yang baik bagi masyarakat kita di Kayan Hilir ini.
Usulan-usulan pembangunan ini akan menjadi rencana Pembangunan daerah di tahun 2025," katanya.
"Semoga dengan adanya kantor baru ini akan menambah semangat kita dalam melayani masyarakat," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Camat Kayan Hilir Oktavius mengatakan, pihaknya sangat senang dan bangga pada akhirnya bisa menempati kantor baru ini. Perpindahan kemari sudah diperjuangkan selama bertahun-tahun.
"Kasihan para staf harus selalu mengamankan berkas dan alat kantor kami juga tidak bertahan lama karena banjir. Sepuluh tahun terakhir hampir setiap tahun kami kebanjiran," ujarnya.
Dirinya pun berterima kasih atas kontribusi seluruh pihak yang telah mendukung pemerintah kecamatan dalam mewujudkan keberadaan kantor ini.
"Kami berharap usulan kami lewat musrembang ini, dapat terwujud karena inilah yang dibutuhkan Masyarakat kami di Kayan Hilir.
Kami masih membutuhkan listrik, beberapa daerah belum menyala, jalan-jalan kami juga perlu diperbaiki karena ada beberapa daerah yang nyaris terputus akibat minimnya pembangunan infrastruktur dasar selama 3 tahun terakhir karena adanya pandemi Covid-19," jelasnya. (var)
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Pontianak Post