Dua anggota Polri yang bertugas di Polres Kapuas Hulu yakni Bripka Heribertus Yopi dan Bripda Andis Tito Hendrawan menempuh perjalanan selama lima hari untuk mengawal kotak suara pemilu menuju daerah terpencil di Dusun Belatung Desa Kareho Kecamatan Putussibau Selatan.
Dua aparat keamanan itu bersama petugas penyelenggara pemilu lainnya harus berjalan kaki dan berenang menyeberangi sungai dengan arus deras untuk tiba Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dusun Belatung yang merupakan daerah hulu Sungai Kapuas.
Baca Juga: Antisipasi Banjir saat Musim Penghujan, Ini yang Dilakukan BPBD Kayong Utara
"Selama lima hari mereka (petugas) menempuh perjalanan menumpangi loangboat dan dilanjutkan berjalan kaki ke Dusun Belatung," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan, Mingggu (18/2).
Kapolres mengatakan di wilayah tersebut tidak ada jaringan telekomunikasi dan akses menuju Dusun Belatung harus melewati medan yang sangat sulit, kondisi arus air sungai yang deras.
Menurutnya, kendala cuaca seperti hujan dan air pasang dengan arus yang ekstrim menambah kesulitan dalam misi pengawalan.
Kapolres mengatakan, meskipun begitu dua personel Polres Kapuas Hulu itu tetap melanjutkan perjalanan mereka tanpa menghiraukan rintangan, memastikan keamanan dan kelancaran proses demokrasi.
"Tugas yang diemban anggota kami itu cukup berat sebagai pengabdian dan loyalitas anggota Polri untuk memastikan keamanan dan ketertiban serta kesuksesan pemilu 2024," ujarnya.
Dirinya pun mengapresiasi atas kinerja dan rasa tanggung jawab anggotanya, sehingga masyarakat di Dusun Belatung bisa menggunakan hak pilihnya sesuai ketentuan yang berlaku.
"Personel yang terlibat dalam pengawalan surat suara tersebut pantas mendapat penghargaan atas pengorbanan dan dedikasi mereka untuk kepentingan negara dan rakyat," katanya.
Hendrawan mengatakan, secara umum kondisi keamanan di Kapuas Hulu pada pemilu 2024 saat masih kondusif dan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas) terkendali.
"Kami berpesan kepada semua pihak dan masyarakat untuk membantu aparat keamanan dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai," katanya.
Kabupaten Kapuas Hulu merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, dengan letak geografis yang luas dan memiliki 278 desa dan empat kelurahan di 23 kecamatan.